DESKJABAR - Doa merupakan media permohonan pada Allah dalam melaksanakan perintahnya agar bernilai dihadapan Allah.
Doa awal Ramadhan yang diterangkan ustadz Adi Hidayat pada kanal Adi Hidayat Official yang diunggah pada 24 Februari 2022, dengan judul 'Doa Awal Ramadhan, merupakan penjabaran permohonan kita dalam menyambut atau memasuki Ramadhan.
Doa awal Ramadhan ini dipanjatkan saat sudah ada ketentuan awal ramadhan atau saat terlihatnya hilal rukyat untuk melihat secara langsung atau dikenal dengan hilal awal bulan.
Baca Juga: Sakit tak Kunjung Sembuh, Banyak Jin pada Tubuh. Benarkah ? Buya Yahya Menjawab
Doa awal ramadhan ini diambil dari riwayat Imam At Tirmidzi, no hadits 3451;
"Allahumma Ahillahu alaina bil yumni wal imani wassalamati wal Islam robbi wa rabbuka Allah."
“Ya Allah, mohon hadirkan awal Ramadhan kepada kami dengan penuh ketentraman, dan dengan penuh kekuatan iman, sehat dan selamat, dan dengan kekuatan islam Robbi wa Rabbukallahu."
Doa ini tidak terkait langsung pada ibadah pokoknya, tetapi mensupport pada keutamaan-keutamaan amal.
"Biasanya dalam bab doa itu, doa-doa yang mendukung pada satu amalan, walaupun bukan hadist itu boleh dilakukan, bahkan dianjurkan", ujar ustadz Adi
Dalam doa ini mengandung unsur kerendahan, penuh harap, dan ada kelembutan, dimana tercantum dalam Al Qur’an surat 27: 205.
Doa ini mengandung isyarat dari Allah mengenai adab berdoa pada Allah, dengan segala kerendahan hati, penuh harap, dan penuh kelembutan. Ini sangat mempercepat terkabulnya doa.
Kemudian makna doa ini selanjutnya, mengandung arti permohonan awal ramadhan dengan penuh ketentraman, dan menyenangkan.
Baca Juga: Pengejaran Dajjal, Kisah Langka Akhir Zaman, Ustadz Khalid Basalamah Menceritakan
Selanjutnya, makna doa ini merupakan permohonan kekuatan serta istiqomah iman. Meminta kekuatan iman, itu umumnya meminta 2 hal.
Dua hal itu, pertama, motivasi beramal sholeh. Dasar setiap amal menjadi sholeh atau baik, itu karena iman.
Kedua, bila dihadirkan kata iman dalam konteks doa, untuk menguatkan satu amalan, hal itu menunjuk pada keikhlasan.
Seringkali kata ini dihadirkan dalam diksi iman yang menyertai satu amalan, yang tujuannya ingin mendapatkan ridho Allah sebagai pembuktian kepatuhan kepada Allah SWT.
Baca Juga: Angka 4 dan 13 Dianggap Angka Sial, Benarkah ? Ustadz Khalid Basalamah Menjawab
Dalam rangka menunjukan semua ibadah itu karena Allah, maka kita harus membebaskan dari segala unsur motivasi lain. Melepaskan segala hal yang tidak terkait dengan kepentingan ibadah karena Allah, itulah ikhlas.
Untuk menunjukan bahwa poin penting pada keimanan itu adalah keikhlasan, tercantumnya kata ihtisaban yang mengandung arti keikhlasan, kesungguhan, dan sifat intropeksi
Jadi kita bermohon kepada Allah dalam mengawali Ramadhan, agar Allah memberi kekuatan kepada kita untuk memperoleh ketenangan, ketentraman, dan menunaikan ibadah itu dengan menyenangkan dan selalu termotivasi untuk meningkatkan amal sholehnya.
Kemudian mempunyai keikhlasan dalam menunaikannya, karena semua perangkat ibadah bila gugur keikhlasannya maka gugur pula kualitas amalan.
Terakhir, makna selamat pada doa ini, yaitu keselamatan dalam menjalankan puasa, selain fisik yang membatalkan, juga tingkah laku yang sifatnya akan mengganggu dan merusak kualitas puasa atau shaum kita.***