Pengejaran Dajjal, Kisah Langka Akhir Zaman, Ustadz Khalid Basalamah Menceritakan

3 Maret 2022, 11:14 WIB
Ustadz Khalid Basalamah menceritakan kisah langka pengejaran Dajjal di akhir zaman / YouTube HidayahIndonesia

DESKJABAR – Nabi Isa AS diketahui akan kembali muncul membunuh Dajjal pada akhir zaman, menjelang hari kiamat.

Adalah pengejaran Dajjal di akhir zaman, merupakan kisah langka, Ustadz Khalid Basalamah menceritakan.

Diketahui, Dajjal adalah sosok manusia bermata satu yang selalu menyesatkan manusia, dengan aneka tipu dayanya.

Baca Juga: 10 Jenis Makanan Ini Ampuh Mengusir Jin dan Mengobati Kesurupan, dr Zaidul Akbar Menyebutkan

Kelakuan Dajjal di dunia mencari pengikut dengan cara memunculkan berbagai konflik, sejak zaman dahulu sampai kini.

Sejumlah orang yang mengetahui sepakterjang Dajjal, merasakan dimana sejumlah peristiwa konflik dunia terjadi dengan karakter ciri-cirinya atau tanda-tandanya.

Tanda-tanda tersebut, sudah diketahui oleh orang-orang beriman kepada Allah SWT, diantaranya konflik Palestina vs Israel, konflik Suriah (Syria/Syam), menyebarnya fitnah, menyebarnya logika terbalik atau jungkir balik, massifnya kemungkaran dengan menutupi kebenaran, dsb.

Baca Juga: Mengapa Hantu, Setan Kuntilanak, Pocong, dsb, Sering Tampil Pakaian Putih ? Begini Sejarah Awalnya

Pada YouTube HidayahIndonesia berjudul “Kisah Langka Akhir Zaman Pengejaran Dajjal - Ustadz Khalid Basalamah,” diunggah 14 November 2018, Ustadz Khalid Basalamah menceritakan kisah langka akhir zaman soal Dajjal.

Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan, bahwa soal ciri-ciri Dajjal sudah disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW :

Baca Juga: Ular Asli atau Jin Menyamar, Ini 6 Cara Membedakan Ciri-ciri, Ustadz Khalid Basalamah Juga Menyebutkan

  1. Keluarnya Dajjal, yang berarti kekacauan dan akan muncul dari negeri Persia dari sebuah wilayah bernama Yahudiah. Wallahualam, apakah dari turunan Yahudi atau bukan, yang jelas Dajjal adalah nama orang, berikut nama dan ciri-cirinya. Ustadz Khalid Basalamah menegaskan, bahwa wilayah Persia dimaksud adalah Iran diikuti 70.000 pengikutnya, dan membuat kerusakan, kecuali Mekkah dan Madinah tidak bisa diganggu.
  2. Dajjal itu buta mata kanan dan tinggal memiliki satu mata kiri. Dajjal mengaku sebagai Tuhan. Dalam aksinya, Dajjal itu penuh tipuan, misalnya kepada orang-orang yang mengikutinya memunculkan seolah suatu kemajuan usaha atau kesuburan, “bergunung-gunung” makanan. Dajjal itu memunculkan tipuan secara logika terbalik alias jungkir balik.
  3. Dajjal menyebarkan pengaruhnya melalui penyebaran informasi (tentunya dengan logika terbalik atau jungkir balik).
  4. Dajjal berupaya menyerang Masjidil Haram Mekkah dan Madinah, tetapi gagal walau melakukan sejumlah tipuan. Allah SWT selalu menyelamatkan Masjidil Haram Mekkah dan Madinah.
  5. Dajjal akan berkonsentrasi di kota Bablut, pada wilayah Palestina (yang kini dijadikan Israel). Kaum Muslimin di Madinah kemudian sepakat mengejar Dajjal dan membunuhnya. Imam Mahdi akan muncul dari Madinah, berasal dari keturunan Nabi Muhammad SAW. Pasukan Jihad akan memburu Dajjal ke wilayah Palestina (yang kini dijadikan Israel). Ini merupakan tanda-tanda kiamat yang kedua.
  6. Inilah tanda-tanda kiamat besar, saat Imam Mahdi dan pasukan Jihad tiba di Damaskus (Suriah/Syria), dan sholat Ashar di Masjid Jami Syam. Ada pun wilayah Syam, adalah wilayah Palestina dan sebagian wilayah Palestina yang dijadikan Israel, dan Syria.
  7. Turunnya kembali Nabi Isa AS, dimana sudah dijelaskan oleh berbagai hadits shahih, dan semua orang mengenal Nabi Isa AS. Kemudian, Nabi Isa AS mempersilahkan Imam Mahdi menjadi imam sholat, Nabi Isa AS menjadi makmum. Kemudian Nabi Isa dan Imam Mahdi menuju ke Palestina untuk memburu Dajjal dan membunuhnya, kemudian para pengikut Dajjal menjadi tercerai berai lalu bersembunyi di bawah pohon dan di atas batu. Namun pohon-pohon dan batu-batu tersebut saling memberitahu.
  8. Setelah terbunuhnya Dajjal, semua orang di dunia menjadi Islam seperti yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Kemudian, Nabi Isa AS akan memimpin dengan menerapkan hukum-hukum Islam. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Youtube HidayahIndonesia

Tags

Terkini

Terpopuler