DESKJABAR- Malaikat pembawa rezeki akan mengepakkan sayapnya membawa rezeki untuk orang yang melakukan amalan ringan seperti ini.
Jadi malaikat pembawa rezeki tersebut mengepakkan sayapnya membawa rezeki dari Allah SWT khusus untuk orang yang melakukan amalan ringan seperti ini.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan ada amalan sederhana yang bisa mengundang malaikat pembawa rezeki mengepakkan sayapnya membawa rezeki dari Allah SWT.
Orang yang melakukan amalan ringan seperti ini langsung dikirim rezeki dari Allah SWT melalui malaikat pembawa rezeki.
Jadi malaikat pembawa rezeki mengepakkan sayapnya khusus membawa rezeki dari Allah SWT untuk orang yang mengamalkan amalan ringan ini.
Apa amalan ringan yang diajarkan oleh Ustadz Adi Hidayat sehingga Allah SWT mengirim rezeki melalui malaikat pembawa rezeki langsung.
Inilah amalan ringan menurut Ustadz Adi Hidayat yang bisa mengundang malaikat pembawa rezeki datang dan mengepakkan sayapnya membawa rezeki dari Allah SWT.
Dalam Video YouTube DUNIA DAN AKHIRAT Channel yang berjudul "CARA JADI KAYA DALAM ISLAM - Ustadz Adi Hidayat" yang tayang 20 Juli 2020 dijelaskan mengenai hal itu.
Kata Ustadz Adi Hidayat ada amalan ringan yang jika dilakukan maka malaikat pembawa rezeki datang membawa rezeki dari Allah SWT.
"Saya kasih rahasia besar, malaikat mengepakkan sayapnya untuk memberikan rezeki kepada manusia," kata Ustadz Adi Hidayat.
Rahasia amalan ringan yang bisa mengundang malaikat membawa rezeki datang dan membawa rezeki dari Allah SWT sangat sederhana.
Kata Ustadz Adi Hidayat amalan ringan yang bisa mengundang malaikat pembawa rezeki datang dan membawa rezeki dari Allah SWT adalah berikhtiar yang dilakukan karena Allah.
"Maka perhatikan baik-baik, Allah seakan menunda apa yang menjadi hak anda. Bukan ingin menunda dan membiarkan anda tidak dapat sesuatu. Tapi Allah ingin memberikan semua nikmat-Nya secara sempurna," kata Ustadz Adi Hidayat.
Karena di atas itu, ada nikmat pahala. Ada nikmat doa. Ada nikmat istighfar. Ada nikmat usaha. Dan nikmat hasil yang tidak terputus.
Kata UAH, setelah usaha dilakukan, anda tidak langsung diberikan hasil harta yang diharapkan, tapi dari sana doa menjadi bertambah. Doa bisa menambah harapan dan mengakumulasi sesuatu.
"Bukankah ketika sulit, amalan mendekatkan diri dengan Allah semakin anda tambah. Dzikir ditambah, dosa semakin berkurang," kata Ustadz Adi Hidayat.
Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, sesungguhnya, ketika Allah mencintai seorang hamba, Dia akan memberikan pahala akhirat terlebih dahulu. Karena dunia itu kecil dan sifatnya sementara.
Baca Juga: OMICRON Sebagai Tanda AKHIR ZAMAM dan Akan Turunnya DUKHAN, Benarkah?, Ini Penjelasan Ustadz Dhanu
"Maka setelah pahala terkumpul, dosa diampuni, barulah dunia diakumulasikan untukmu. Karena bagaimanapun hukum dunia itu jika kita terus berusaha maka akan terus diberikan," kata Ustadz Adi Hidayat.
Sehingga ketika Allah memberikan sesuatu yang besar itu tandanya akumulasi dari segala ikhtiar yang dilakukan selama ini karena Allah.
Kata Ustadz Adi Hidayat kita bisa belajar dari pekerjaan seorang ibu yang sangat serius dan menghasilkan rezeki berlimpah yang bukan hanya untuk dirinya.
Tetapi rezeki yang dihasilkan seorang ibu tersebut bisa untuk anaknya, cucunya, cicitnya, dan berganti generasi sampai sekarang.
"Itulah Siti Hajar yang berlari 7 kali antara Safa dan Marwa. Hingga keluar air zam zam di bawah kaki anaknya Nabi Ismail," kata Ustadz Adi Hidayat.
Maka pada hentakan itu (kaki Ismail), ketika 7 kali ibunya bolak-balik, malaikat mengepakkan sayapnya, itu yang menghantam air kemudian keluar air.
Amalan ringan yang bisa mengundang malaikat pembawa rezeki datang dan membawa rezeki dari Allah adalah bekerja atau berikhtiar yang dilakukan karena Allah.
Malaikat pembawa rezeki namanya Mikail kata Ustadz Adi Hidayat Allah SWT tugaskan untuk memberikan rezeki kepada manusia yang berikhtiar karena Allah.
"Rumusnya adalah, selama badan bergerak maka rezeki dituliskan untuk keluar oleh Allah SWT," kata Ustadz Adi Hidayat.
Tapi terkadang Allah menginginkan yang lebih besar untukmu, maka Allah SWT juga ikutkan harapannya di sana pada apa yang akhirnya kamu dapatkan.***