Panasnya Sakit Demam Merupakan Tiupan Api Neraka, Dinginkanlah dengan Air, Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

23 Februari 2022, 13:07 WIB
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang panasnya demam merupakan tiupan api neraka. /YouTube JakartaMengaji/


DESKJABAR 
- Salah satu gejala terpapar Omicron adalah demam, selain sakit tenggorokan dan mata pedas.

Demam memang sakit yang biasa terjadi akibat reaksi tubuh terhadap virus atau bakteri.

Namun, ketika terjadi demam tinggi hal itu tak bisa lagi dianggap biasa, orang bisa mengalami kejang hingga kematian akibat demam tinggi.

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, bahwa demam merupakan tiupan api neraka.

Baca Juga: Gejala-gejala Omicron Hengkang dengan Rempah Dapur Ini, Berikut Resep Ramuan nya

Hal itu seperti yang dijelaskan dalam hadist  Bukhari dan Muslim yang diriwayatkan oleh Ibnu Ummar.

"Rasulullah SAW bersabda, sakit panas yang sangat parah adalah luapat neraka jahanam," kata Ustadz Khalid Basalamah seperti dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Taman Dakwah pada video berjudul ‘Saat Demam & Merasakan Panas Di Dunia ini Karena Luapan Neraka Jahanam’, tayang 15 Oktober 2020.

Begitu juga dalam sabda Nabi SAW tentang masalah demam, juga dijelaskan bahwasannya jika sedang mengalami demam hendaknya dinginkanlah dengan air.

Baca Juga: Begini 7 Cara Cegah Ular Masuk ke Rumah, Ternyata Ini Tempat Ular Bersembunyi di Rumah

"Di hadist ini menjelaskan bagaimana disuruh mendinginkan dengan air. Cuma makna mendinginkan dengan air disini adalah bukan dengan air es, kompres dengan air hangat," kata Ustadz Khalid Basalamah.

"Kompres dengan air es hanya akan menghilangkan demam sesaat tapi akan memicu kembalinya demam lebih parah," tambahnya.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, bahwa panasnya demam hanyalah sebagian kecil saja dari panasnya api neraka.

Baca Juga: Ini Cara Melunasi Hutang Puasa Fardhu yang Tak Tahu Jumlah nya, Buya Yahya Menjelaskan

Bahkan Ustadz Khalid Basalamah juga menyebutkan, bahwa neraka itu mengeluh kepada Allah SWT tentang panasnya yang memakan satu sama yang lain, hingga membakar satu sama yang lain.

"Lalu Allah mengizinkan neraka untuk menghembuskan nafas dua kali, itulah yang kalian temukan panas sekali pada saat musim panas, dan itu yang kalian temukan di musim dingin yang puncaknya dingin sekali itu nafasnya api neraka," kata Usatdz Kahalid Basalamah.

Hal itu sebagaimana seperti yang disebutkan dalam surat At Taubah ayat 81, yang memberikan gambaran bahwa cuaca panas itu adalah bagian dari panasnya neraka jahanam.

Baca Juga: Cara Cegah dan Sembuh dari Omicron, Cukup dengan Singkong Rebus, dr Zaidul Akbar Menjelaskan

Ustadz Khalid basalamah juga menambahkan bahwasannya panasnya api di dunia itu hanya 1/70 saja dari panasnya api neraka.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Taman Dakwah

Tags

Terkini

Terpopuler