DESKJABAR - Wanita dinikahi karena adanya 4 hal, yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya.
Dari penggalan hadits di atas, tersirat agar seseorang jeli dalam memilih wanita untuk dijadikan pasangan dalam hidupnya.
Karena wanita yang dijadikan pasangan hidupnya memberikan andil atas terjaganaya keberlangsungan keturunan orang-orang Islam.
Karena dari wanita yang takwa dan yang mempunyai 4 ciri diatas, akan lahir generasi-generasi pelanjut tonggak perjuangan Islam.
Baca Juga: 2 Hal Ini Ternyata Tak Bisa Dipisahkan, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, ayat pernikahan dibuka langsung oleh Allah SWT dengan diksi BERTAKWALAH.
Karena puncak dari sebuah akad pernikahan antara laki-laki dan wanita adalah untuk mencapai kedekatan dengan Allah. Sebagaimana dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official berjudul Khutbah Nikah tayang pada 1 tahun yang lalu.
Artinya tujuan utama dari sebuah pernikahan yang sakral tersebut adalah untuk meningkatkan derajat yang takwa kepada Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah yang artinya:
“Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan peliharalah hubungan kekeluargaan,” QS. An-Nisa' Ayat 1.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Membuat Kuburan atau Makam di Halaman Rumah atau Pesantren ? Buya Yahya Menjawab
“Jika ada orang yang sudah berumahtangga belasan tahun, tapi tidak menjadikan mereka takwa kepada Allah, maka ada yang kurang tetap dalam rumah tangganya, ”ujar Ustadz Adi Hidayat.
“Kedekatan atau ketakwaan kepada Allah SWT menjadikan pembuka bagi yang berumah tangga,” ujarnya lagi.
Nabi Muhammad SAW bersabda
تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لاِرْبَعٍ: لِمَالِهَا، وَلِحَسَبِهَا، وَجَمَالِهَا، وَلِدِينِهَا. فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ
"Wanita dinikahi karena empat perkara ; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya ; maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya engkau beruntung.”
Syaikh al-‘Azhim Abad memberikan catatan kecil mengenai diksi ‘Makna ‘fazhfar bidzaatid diin’
(‘pilih yang mempunyai agama’) artinya karena dengan agama semuanya selesai.
Nabi Muhammad SAW memerintahkan agar mencari wanita beragama karena merupakan puncak pencarian. Kalau tidak begitu ‘taribat yadaaka’ artinya nanti tanganmu tidak binasa.
Baca Juga: WAJIB TAHU, Inilah 5 Cara Mengatasi Anak Yang Kecanduan Gadget, Orangtua Harus Memberi Contoh
Ditegaskan dalam sebuah hadits yang lain,yaitu
“Jangan menikahi wanita karena kecantikannya, karena bisa jadi kecantikannya akan memjerumuskanmu".
“Jangan menikahi wanita karena hartanya, bisa jadi hartanya membuatnya melampui batas.”
“Tapi, nikahilah wanita atas perkara agamanya!”
“Sungguh hamba sahaya wanita yang sebagian hidungnya terpotong lagi berkulit hitam tapi taat beragama adalah lebih baik.”***