DESKJABAR-Proyek pengerjaan jalan tol Cigatas atau Getaci yang disebut sebut sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia, pelaksanaanya dibagi dalam beberapa tahap.
Pembangunan jalan tol Cigatas atau Getaci dilakukan dalam dua tahap. Di tahap pertama segmen Gedebage-Tasikmalaya.
Konstruksinya dilakukan Tahun 2022 yaitu bulan Februari dan direncanakan selesai pada tahun 2024.
Baca Juga: MISTERI EMBER Biru Besar di Kasus Subang, Inikah Barang Bukti Penting? 6 Bulan Baru Terjawab
Direktur PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC), Jo Mancelly mengatakan, pembangunan konstruksi Tol Cigatas tahap pertama ditargetkan akhir 2022 dan selesai tahun 2024.
"Selanjutnya, untuk tahap kedua yaitu Seksi 3 dan Seksi 4, dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 112,43 km," kata Jo Mancelly.
Nilai investasi pembangunan Tol Cigatas atau juga disebut Tol Getaci sebesar Rp56 triliun dengan masa konsesi 40 tahun.
Pembangunan Gerbang tol Gedebage sebagai pintu gerbang utama Cigatas dilihat dari kameraDrone di ketinggian 60-70 meter, sudah terlihat hamparan aspal yang segera terealisasikan.
Dikutip Deskjabar.com dari kanal YouTube Eko Azza, dengan judul MANTAP Update Drone, TITIK AWAL PINTU CIGATAS/GETACI Gedebage Tasik Cilacap, dirilis Januari 2022.
Melalui tangkap kamera Drone, disebutkan, gerbang tol Gedebage nantinya menjadi titik awal pintu masuk menuju ke jalan tol Getaci yaitu Gedebage Garut-Tasikmalaya.
"Pada pantauan perdana kali ini Drone akan terbang di ketinggian kurang lebih 60-70 meter," kata Eko Azza di kanal YouTubenya itu.
Eko Azza menceritakan, kamera Drone akan memperlihatkan kondisi ujung exit tol Gedebage ke sekitar daerah Sumarecon.
"Kita akan melihat seperti apa kondisinya. kemudian nanti akan berputar melihat jalur jalur yang akan menuju ke arah jalan tol Getaci," kata Eko Azza.
Kamera Drone sudah mulai menagkap gambar di ketinggian 20-25 -30 hingga di ketinggian 60-70 meter.
"Nanti kita bisa review ke bawah agar terlihat lebih jelas menelusuri exit tol Gedebage sampai ke ujung di Bunderan yang masuk atau menuju ke arah Summarecon ke wilayah Gedebage," ucap Eko Azza.
Baca Juga: FAKTA Fenomena Tanaman Doa, Daun Menengadah, Begini Cara Merawatnya !
Dari atas mulai terlihat, sudah ada hamparan aspal exit tol Gedebage diantara pematang sawah dan pemukiman penduduk, yang sampai saat ini tidak digunakan dikarenakan pekerjaannya masih belum rampung.
Bentangan jalur tol yang berhasil ditangkap kamera Drone yang sebagian sudah diaspal itu, rencananya akan sampai dan tembus menuju Jalan Soekarno-Hatta Bandung.
"Di sini kita telusuri exit tol Gedebage sampai ke ujung dan saat kembali bakal terlihat akses yang kemungkinan menurut prediksi saya akan menuju ke arah jalan tol Getaci atau Gedebage Tasikmalaya Cilacap," tuturnya.
Disebutkan bentangan jalur yang sudah diaspal dan diambil dari kamera Drone itu, terlihat ada satu jalur yang terputus atau belum selesai pengerjaannya.
Saat kamera Drone diturunkan secara perlahan mendekati ke gerbang tol Gedebage atau calon gerbang tol Gedebage, ada satu jalur di pertengahan antara jalur sebelah kanan dan sebelah kiri.
"Kemungkinan ini nantinya akan terkoneksi dengan jalan tol Getaci," ucapnya lagi.
Dari hasil tangkap gambar melalui kamera Drone, kata Eko Azza di kanal YouTubenya itu, sudah mulai terlihat kondisi bentangan jalan tol yang akan dijadikan calon gerbang tol Gedebage.
"Belum terlihat ada bangunan pintu gerbang ditengah ruas jalan yang sebagian sudah di bangun," tuturnya.
Kemudian, tambahnya, kita bergeser ke sebelah Barat sampai keujung jalan ini. "Kamera Drone sudah sampai di ujung exit tol Gedebage," cetusnya.
Digambarkan, kondisi terbaru badan jalan yang sebagian sudah di bangun dan diaspal itupun belum ada kelanjutan untuk sampai terkoneksi dengan Jalan Raya Soekarno-Hatta yang berada di wilayah Gedebage.
"Kita coba pantau dari sudut pandang yang berbeda yaitu dari sisi sebelah Barat ke arah sebelah Timur dan menelusuri exit tol Gedebage," ucapnya lagi.
Eko Azza mencoba menggambarkan kondisi titik awal menuju ke jalan tol Getaci atau Gedebage Tasikmalaya Cilacap, melaui kamera Drone tadi.
Disebutkan kelanjutan pengerjaan jalan tol Getaci bakal diawali di Tahun 2022. Melalui pengambilan gambar kamera Drone, sudah mulai pencabangan ruas jalan tol menuju ke arah tol Getaci.
"Kita lihat makin ke bawah dan coba di-zoom kamer Drone nya, terlihat bentangan ruas jalan tol yang sudah diaspal terputus di tengah area pesawahan," kata Eko Azza di kanalnya itu.
Disebutkan ruas jalan yang terputus di tengah area pesawahan itu, nantinya akan menghubungkan atau terhubung ke arah tol Getaci.
Dari hasil pantauan gambar kamera Drone tadi, sudah terlihat ada dua rus jalur yang belum rampung dikerjakan, yakni kearah kanan dan ke arah kiri.
Baca Juga: DINDA MCI 9, AKHIRNYA menyusul Dea, Inilah Peserta MasterChef Indonesia Season 9 yang Masih Bertahan
"Ke arah Kanan yang terputus itu nantinya dari arah Getaci menuju exit tol Gedebage, kemudian bisa juga dari arah Cileunyi yang masuk ke Gedebage," imbuhnya.
Untuk yang sebelah kiri jalur yang terputus itu, tambahnya, kemungkinan dari arah Gedebage menuju ke arah gerbang tol Cileunyi atau ke arah tol Cisumdawu.
Disebutkan, dari ketinggian 60-70 meter pengambilan gambar melalui kamera Drone tadi, terlihat jelas deratan pilar kereta cepat Jakarta-Bandung, yang masih dalam proyek pengerjaan.
"Perlu diketahui kenapa dibawah deretan tiang kereta cepat yang dibuat secara portal peer itu ada dua ruas jalan," ungkapnya.
Kemungkinan, tambahnya, itu akan dilintasi jalur kendaraan yang akan terkoneksi dengan jalur tol Getaci.***