Sejarah Hari Valentine Ternyata Mengandung Cerita Mengenaskan, Begini Penjelasan Ustadz Felix Siauw

6 Februari 2022, 20:05 WIB
Sejarah hari valentine ternyata mengadung cerita mengenaskan, begini penjelasan ustadz Felix Siauw /YouTube Felix Siauw/

 

DESKJABAR – Hari valentine atau disebut dengan hari penuh kasih sayang, namun dibalik hari kasih sayang terdapat cerita mengenaskan, kata ustadz Felix Siauw. 

Ustadz Felix Siauw menambahkan, hari kasih sayang masih dirayakan oleh sebagian masyarakat tanpa mengetahui sejarah hari valentine. 

Mari simak berikut ini sejarah hari valentine yang ternyata mengandung cerita mengenaskan di dalamnya menurut ustadz Felix Siauw sebagai berikut. 

Dikutip DeskJabar.com dari kanal akun YouTube Halqah Islam berjudul “Sejarah VALENTINES DAY sangat MENGERIKAN (Ust. Felix Y. Siauw)” yang diunggah pada 15 Februari 2018 menjelaskan. 

Baca Juga: KARENA JIN, Warga di Kaki Gunung Ciremai Kaya Raya: Mobil Mahal, Rumah Mewah Bergaya Eropa

Islam tidak pernah mengharamkan yang dinamakan dengan cinta, bahkan di dalam Islam memberikan ruang yang luas untuk saling mecintai, sebagaimana Allah SWT memiliki sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim yaitu Maha pengasih lagi Maha penyayang. 

Hal tersebut diabadikan dalam surah QS Ali Imran ayat 14, Allah SWT bersabda.

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوٰتِ مِنَ النِّسَاۤءِ وَالْبَنِيْنَ وَالْقَنَاطِيْرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْاَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَاللّٰهُ عِنْدَهٗ حُسْنُ الْمَاٰبِ [14]

Artinya : Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.

Maksudnya, Allah SWT menyampaikan bahwa kita memang dihias dalam dunia dengan memberikan sebuah perhiasan baik berupa ketertarikan diri kita dengan wanita, dengan anak-anak, dengan emas, dengan perak, lalu sebagainya yang dinamakan dengan mata’ul hayatid dunya. 

Dengan perhiasan-perhiasan dunia, Allah tidak pernah mengharamkan cinta, tapi Allah mengaturnya secara khas dengan baik sehingga kita dapat menyalurkannya dengan baik pula. 

Ketika muslim merayakan hari valentine, mereka lupa ini bukanlah bagian dari mereka,” ucap ustadz Felix Siauw dalam tausiyahnya. 

Ustadz Felix Siauw menceritakan awal mula sejarah hari valentine sebagai berikut. 

Baca Juga: Terungkap! 3 Fakta Titisan, Keturunan Prabu Siliwangi, Tahi Lalat Bentuk Segitiga di Badan

Dikisahkan hari valentine pada zaman romawi kuno untuk melakukan sebuah ritual, dimana ritual tersebut dipersembahkan kepada dewa dan dewi kesuburan. 

Hari valentine senantiasa disebut dengan perayaan Lupercalia yang dirayakan setiap tanggal 13-14 Februari, dimana pada hari valentine setiap masyarakat romawi kuno mengadakan ritual. Ritual tersebut disebut dengan ritual pan. 

Ritual pan diselenggarakan dengan cara mengumpulkan seluruh rakyat romawi kuno baik perempuan maupun pria dalam satu lapangan. 

Kemudian setiap perempuan menuliskan setiap namanya dan memasukkan ke dalam tong agar diundi oleh para pria untuk menemaninya hingga 1 malam. 

“Nah, 1 malam apa yang mereka lakukan? Tentu bukan bermain catur atau tentu bukan bermain apapun, tapi tentu saja, sesuatu yang berbahaya,” ucap ustadz Felix Siauw menjelaskan. 

Lalu bolehkah umat Islam merayakan hari valentine? Jawabannya adalah tidak. Sebagaimana HR. Abu Daud no. 3512 dari Ibnu Umar menyebutkan.

Baca Juga: KRONOLOGI LENGKAP Kecelakaan Ganjar Pranowo Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit Saat Naik Sepeda

Man tasyabbaha biqaumin fahuwa minhum

Artinya : Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia bagian daripada mereka. 

“Lalu para sahabat Rasulullah SAW pun bertanya, “Ya Rasulullah, apakah itu Yahudi dan Nasrani?” Rasul pun menjawab “Kalo bukan mereka, siapa lagi?” Maka hari valentine bukan bagian perayaan kita,” ucap ustadz Felix Siauw menutup dakwahnya. 

Itulah, sejarah hari valentine yang terbilang mengenaskan, menurut ustadz Felix Siauw.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Halqah Islam

Tags

Terkini

Terpopuler