DESKJABAR- Prabu Siliwangi yang merupakan Raja Pajajaran memiliki tempat persinggahan atau tempat peristirahatan saat berada di Kuningan.
Tempat peristirahatan atau persinggahan Prabu Siliwangi atau Raja Pajajaran di Kuningan itu memiliki alam yang asri dan nyaman.
Prabu Siliwangi atau Raja Pajajaran ketika berada di Kuningan sering singgah dan beristirahat di Darma Loka yang ada di Desa Darma, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
Lokasi tempat istirahat Prabu Siliwangi atau Raja Pajajaran di Darma Loka terdapat sumber mata air yang jernih lengkap dengan kolam besar.
Lokasi tempat persinggahan Prabu Siliwangi atau Raja Pajajaran tidak jauh dari Jalan Raya Cirebon Kuningan Ciamis. Dari jalan tersebut jaraknya tidak lebih dari 100 meter ke lokasi Darma Loka.
Darma Loka yang menjadi tempat persinggahan Prabu Siliwangi itu memiliki keindahan tersendiri, suasana alamnya masih sangat alami. Hutan di sekitar kolam ikan Darma Loka masih lestari.
Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Netizen: Polisi Seharusnya Gunakan Jasa Ini
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung
Pohon besar di lokasi Persinggahan Prabu Siliwangi masih berdiri tegak dan tidak ada yang berani untuk menebangnya.
Saat ada pohon tumbang di lokasi persinggahan Prabu Siliwangi itu dibiarkan tergeletak begitu saja hingga membusuk.
Persinggahan Prabu Siliwangi itu menjadi sumber mata air bagi masyarakat Kuningan dan Cirebon. Waduk Darma juga sebagian besar sumber airnya dari Darma Loka.
Baca Juga: Waspada, Inilah 3 Jenis Mimpi Pertanda (Ciri) Anda Terkena Pelet Ganas
Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Rumah Hasil dari Pesugihan, Salah Satunya Ada Penampakan Ini
Di lokasi tempat persinggahan Prabu Siliwangi tersebut terdapat beberapa kolam ikan yang sebagian besar ikannya yakni ikan dewa.
Ikan Dewa diyakini masyarakat sebagi jelmaan dari prajurit Siliwangi. Sehingga warga sama sekali tidak berani menangkap, apalagi mengkonsumsinya.
Ikan dewa di Darma Loka yang menjadi tempat persinggahan Prabu Siliwangi sama dengan ikan dewa khas Kuningan yang ada di Cibulan.
Baca Juga: Inilah Nama-nama Islami untuk Bayi Laki-laki, Apakah Ada yang Cocok Bunda ?
Di Darma Loka juga terdapat banyak ikan dewa. Namun sebagai besar ikan dewa di Darma Loka ukurannya kecil- kecil.
Jarang ada ikan dewa yang besar, karena menurut kepercayaan masyarakat, saat ikan dewa sudah besar sering menghilang misterius dan pindah ke Cibulan.
Kepala Desa Darma, Yadi Suharyadi mengatakan, Darma Loka sering dijadikan tempat persinggahan Prabu Siliwangi.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh 7 Butir Ini, Sihir Pun Tak Berdaya, Saran dr Zaidul Akbar
"Menurut cerita yang berkembang di masyarakat Darma Loka itu menjadi lokasi persinggahan Prabu Siliwangi. Dan, tidak hanya sekali dua kali singgah tetapi sering," kata Yadi Suharyadi, belum lama ini.
Sebagai Raja Padjadjaran, Prabu Siliwangi sering menyempatkan diri untuk istirahat dan melepas penat di kawasan Darma Loka.
Wajar hal itu dilakukan Prabu Siliwangi karena kawasan Darma Loka nyaman untuk dijadikan tempat menyepi dan beristirahat. Saat ini kondisi alamnya masih astri dan alami.
Baca Juga: TERHARU, Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Inilah Doa yang Dipanjatkan Danu Usai Sholat
Peninggalan Prabu Siliwangi atau Raja Pajajaran di Darma Loka yakni adanya ikan dewa yang diyakini masyarakat sebagai jelmaan pasukan Prabu Siliwangi.
Di Darma Loka meskipun ikan dewa banyak, tetapi tidak ada yang tumbuh sampai besar. Karena ikan jelmaan pasukan Prabu Siliwangi itu pindah ke Cibulan.
"Justru menurut cerita masyarakat, kolam ikan di Drama Loka ini menjadi tempat pembesaran ikan ikan dewa. Dan setelah besar ikan dewa yang diyakini jelmaan pasukan Prabu Siliwangi itu pindah ke Cibulan," kata Yadi Suharyadi.
Baca Juga: GEMPA TERKINI 2 MENIT LALU, BMKG Menyebut Terjadi Gempa Bumi di Sulawesi Utara Barusan
Dari Darma Loka ke Cibulan itu jaraknya sangat jauh. Di tambah tidak ada aliran sungai langsung yang mengalir ke Cibulan karena terhalang gunung.
Namun, kata Yadi, ada jalan khusus tempat ikan tersebut pindah. Karena ikan Dewa di Darma Loka beda dengan ikan bisa jadi bisa pindah secara misterius atau melalui dimensi gaib.
Sesekali ikan dewa dalam ukuran besar atau raksasa bisa menampakkan ke permukaan dan terlihat jelas. Tetapi tidak muncul begitu saja dan kepada siapa saja.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG TERBARU: Danu Akui Syok, Benarkah, Simak Penjelasannya di Sini
Desa Darma, kata Yadi, terus berusaha untuk melestarikan ikan dewa tersebut dengan melakukan penataan kawasan Darma Loka menjadi kawasan wisata edukasi dan konservasi.
Karena, selain memiliki alam yang indah untuk dijadikan objek wisata, juga memiliki sumber mata air yang besar bagi kehidupan ratusan ribu warga. Termasuk menjadi sumber mata air bagi Waduk Darma.
Hutan di kawasan Darma Loka, kata Yadi, mau tidak mau harus ditambah arealnya, agar kawasan hutan tetap terjaga.
Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Juga yang harus mejadi perhatian akses jalan ke jalur utama kondisinya sempit dan hanya bisa dilalui kendaraan kecil saja.***