Gunung Salak Penuh Misteri, Hati-hati Jika Bertemu Perempuan Cantik Berkebaya, Juru Kunci: Dia Adalah…

13 Januari 2022, 14:22 WIB
gunung salak penuh misteri, banyak penunggu dari bangsa jin menetap di sana. /Pixabay @SplitShire/

 

 

DESKJABAR - Eksotisme Gunung Salak masih menarik buat para pendaki untuk menaklukannya. Meskipun vegetasi di Gunung Salak termasuk lebat, tapi masih memiliki daya magnet tersendiri.

Bukan sekedar pemandangan yang indah, Gunung Salak pun menyimpan banyak misteri dengan nuansa mistis kental di dalamnya.

Banyak pendaki Gunung Salak mengatakan, mereka bertemu dengan jin, pocong, kuntilanak, sosok hitam tinggi besar, hingga perempuan cantik berkebaya.

Siapakah perempuan cantik berkebaya ini?

Melansir dari Youtube DIMAS DOME, yang berjudul “Cerita Mistis Pendakian GUNUNG SALAK DENGAN SEJUTA MISTERINYA”, 30 Desember 2021, ia mengisahkan kesaksian para pendaki.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP, Ooh Ternyata Ini Skenario Polisi Kenapa Belum Menangkap Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel

Baca Juga: MISTERI GUNUNG SALAK BOGOR: Pengakuan Ki Jambrong Menikahi Putri Siluman Bagong, Neng Namanya Siapa?

Kisah dimulai ketika pada 27 November 2020, ada sekelompok pendaki yang ingin menjajal kemampuan mereka menaklukan Gunung Salak.

Mereka berangkat dari rumah menuju Gunung Salak melalui Pos Cimelati. Sebab salah satu tokoh di kisah tersebut yang bernama Ari, mengaku kenal dengan sang juru kunci yang biasa disebut Babeh.

Pukul 01.30 dini hari, mereka menuju villa Babeh di Cimelati. Sampai di sana Babeh belum ada. Mereka menunggu di Musholla sambil menunggu waktu Subuh.

Setelah sholat, mereka kembali ke tempat juru kunci Gunung Salak tersebut dan menemuinya.

Babeh mengatakan kalau dirinya semalam didatangi oleh sosok penunggu Gunung Salak. Sosok itu bilang besok ada sekelompok anak muda yang mau mendaki Gunung Salak.

Sebagai juru kunci, Babeh pun berpesan agar para pendaki tersebut menjaga sikap mereka untuk tetap sopan di atas sana.

Baca Juga: MAU DOSA ZINA Diampuni oleh Allah, Simak Penjelasan Buya Yahya

Baca Juga: SELAMAT! TUJUH WETON BERUNTUNG di Tahun 2022, Punya Rezeki dan Sifat Humoris  

“Sudah cepet naik, kalian sudah ditunggu di atas,” ujar Babeh yang merupakan sinyal bahwa para penunggu Gunung Salak welcome terhadap mereka.

Perjalanan Dimulai

Pukul 10.30 WIB mereka berjalan menuju pos pendaftaran Gunung Salak. Saat itu, Ari melihat kabut hitam yang sangat tebal turun mendekati mereka.

Tapi anehnya, temen-temennya seperti tidak menyadari hal itu. Ia pun merasa aneh kenapa hanya dirinya yang melihat kabut tersebut.

Saat di pos pendaftaran, Ari terkejut. Karena di pojok belakang petugas, ia melihat dua sosok laki-laki dan perempuan yang begitu menyeramkan

Kedua sosok itu lidahnya panjang menjulur sampai ke lantai dan tatapannya kosong dengan wajah yang mampu membuat bulu kuduk merinding. Tapi sekali lagi, teman-temannya tak ada yang menyadari.

Setelah mengurus administrasi untuk naik ke puncak Gunung Salak, mereka mulai berjalan. Perjalanan dari pos satu sampai empat dilalui dengan lancar. Mereka tiba di pos empat pukul 14.30 WIB.

Di pos empat, cuaca yang tadinya cerah tiba-tiba menjadi gelap dan gerimis pun turun. Vegetasi hutan Gunung Salak yang sangat lebat, ditambah kabut yang sangat tebal, membuat suasana siang itu seperti malam.

Baca Juga: Persib Gaet 2 Pemain Timnas, Akankah Jadi Starter di BRI Liga 1 Lawan Bali United?

Ketika mau berjalan kembali, tiba-tiba ada angin kencang yang berjalan tepat melewati muka Ari. Tapi anehnya, daun-daun di sekitarnya tidak ada yang bergoyang sama sekali.

Padahal angin tadi sangat kencang. Ari masih menganggap positif, ia berpikir dirinya hanya berhalusinasi.

Ketika beberapa saat berjalan, dari kejauhan Ari melihat ada sosok wanita cantik mengenakan kebaya. Sosok perempuan itu terus melambaikan tangan kepadanya.

Perempuan cantik itu terus melambai kepadanya seolah-olah meminta Ari mendekatinya. Tapi dia tidak mempedulikannya dan terus berjalan sambil berdoa.

Sepanjang perjalanan hingga pos lima, Ari merasa sosok perempuan itu terus mengikutinya. Ia menatap temannya yang lain, tapi semua biasa saja.

Mereka sama sekali tidak menyadari sosok perempuan di sebelah kanan mereka itu. Ari pun tidak ambil pusing selama sosok perempuan itu tidak menyelakai mereka.

Tim pendaki Gunung Salak itu tiba di pos lima pukul 5 sore. Di sana, Ari sudah tidak melihat lagi sosok wanita itu.

Mereka solat Ashar sekaligus shalat Dhuhur yang belum sempat mereka laksanakan, kemudian melanjutkan perjalanan ke pos enam setelah Magrib.

Baca Juga: Sering Bikin Masyarakat Bingung, Berikut Ini Alasan Seragam Satpam Bakal Berganti Warna

Pengalaman paling mengerikan yang mereka alami, ketika di jalan bertemu dengan sosok pocong yang sangat tinggi. Mereka kaget bukan kepalang.

Saking tingginya pocong tersebut, mereka tidak bisa melihat wajahnya. Mereka hanya bisa melihat kain pembungkusnya yang sudah kotor, mulai dari kaki hingga paha saja, hiiii…..

Spontan mereka pun berlari terbirit-birit menghindari pocong tersebut. Hingga dirasa pocong itu sudah tidak terlihat mereka berhenti sembari terengah-engah.

Bercerita pada Babeh

Pada saat turun dari Gunung Salak, mereka menceritakan semua pengalaman mistis tersebut kepada Babeh sang juru kunci.

“Sini Babeh jelasin, itu memang penunggu di sana. Mereka sudah ada di Gunung Salak sebelum pos itu dibangun,” katanya.

Menurut Babeh pocong itu ikut turun dan masih mengikuti mereka sampai villa-nya. Tapi tidak akan mengikuti sampai rumah.

“Kalau soal sosok perempuan cantik berkebaya, itu merupakan cucu dari sosok penunggu Curug Citaman. Dia sering mengganggu para pendaki khususnya pendaki laki-laki,” ujar Babeh.

Tim pendaki Gunung Salak itu sangat bersyukur mereka masih diberi perlindungan dan keselamatan dari gangguan penunggu di sana.

Kalau kamu bagaimana? Mau mencoba juga enggak naik ke puncak Gunung Salak?***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler