DESKJABAR - Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara TKP kecelakaan tunggal yang menyebabkan artis Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah meninggal dunia, dan anak Vanessa, baby sitter Siska Lorensa serta supirnya Tubagus Joddy selamat.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara TKP pada kecelakaan tunggal mobil yang menyebabkan meninggalnya pasangan Vanessa Angel dan Febri Andriansyah di ruas Tol Jombang-Mojokerto KM 672.400/A, Kamis siang 4 November 2021.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Polisi Latif Usman memberikan penjelasan tentang hasil olah TKP yang dilakukan polisi. "Dari hasil olah TKP tadi, kendaraan ini melaju dari arah Jakarta menuju Surabaya di KM 672.400," kata dia.
Baca Juga: Tubagus Jody Bikin Geram Warganet, Keluarga Vanessa Angel : Lo Jahat!
Seperti yang diketahui Artis sinetron Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Andriansyah meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di tol Trans Jawa ruas Kertosono-Jombang kilometer 672, pada pukul 12.36 WIB, Informasi tentang kematian Vanessa dan suaminya didapat dari Patroli Jalan Raya Polda Jawa Timur (PJR Polda Jatim).
Polisi telah memberikan penjelasan tentang
jumlah penumpang dalam mobil Pajero Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah adalah lima orang. Dua orang meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi membenarkan, jika artis Vanessa Angel adalah salah satu korban kecelakaan tunggal di jalan tol Trans Jawa ruas Kertosono-Jombang kilometer 672.
Dalam kecelakaan itu tak hanya Vanessa dan Bibi, yang ada di dalam mobil tapi ada ada tiga korban luka-luka dalam kecelakaan tersebut, termasuk anak Vanessa Angel, Gala Sky Andriansyah.
Baca Juga: Jenazah Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Dimakamkan Satu Liang Lahat
Kuasa hukum Vanessa Angel, Milano Lubis, mengabarkan bahwa kondisi Gala selamat hanya luka memar dan saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit.
Kebenaran akan selamatnya anak Vanessa diungkapkan ole Milano Lubis
"Vanessa sama Bibi meninggal, saya sudah bisa memastikan. Kalau anaknya selamat dan ditangani oleh pihak rumah sakit,"
Milano belum bisa memastikan lebih jauh kondisi Gala karena masih dalam perjalanan menuju rumah sakit.
"Belum tahu kondisinya seperti apa. Saya belum bisa kasih gambaran masalah anaknya. Kalau Vanessa sama Bibi terkonfirmasi," lanjut Milano.
Kabar Vanessa dan Bibi meninggal dunia karena kecelakaan juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli Handoko.
Gatot mengungkapkan, dalam mobil tersebut terdapat lima orang, termasuk Vanessa Angel dan Bibi, serta Gala.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara TKP kecelakaan tunggal yang menyebabkan artis Vanessa Angel dan Bibi
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan mobil yang menewaskan pasangan selebritis Vanessa Angel dan Febri Andriansyah di ruas Tol Jombang-Mojokerto KM 672.400/A, Kamis 4 November 2021 siang.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Polisi Latif Usman memberikan penjelasan tentang hasil olah TKP yang dilakukan polisi tersebut. "Dari hasil olah TKP tadi, kendaraan ini melaju dari arah Jakarta menuju Surabaya di KM 672.400," kata dia.
Mobil yang ditumpangi Vannesa dan suaminya mengalami oleng ke kiri setelah itu menabrak pembatas jalan berupa beton. "Sehingga kendaraan terlempar ke jalur cepat sejauh 30 meter," ungkap perwira menengah Polri itu. Kombes Latif melanjutkan pada saat terakhir di TKP, jenazah yang ditemukan di luar mobil adalah Vanessa Angel, yakni sekitar tiga meter dari kendaraan tersebut.
Kecelakaan Tunggal tersebut yang menyebabkan meninggalnya Vannesa dan suaminya namun anak, baby sitter dan supirnya Tubagus Joddy mengalami luka ringan.
Seperti yang diungkapkan Pakar telematika dan informatika Roy Suryo memiliki analisa tersendiri soal penyebab kecelakaan mobil Pajero Sport yang menewaskan aktris Vanessa Angel dan suaminya Febri Ardiansyah, di jalan tol Nganjuk arah Surabaya, Kamis 4 November 2021.
Kecelakaan yang menimpa Vanessa Angel dan Febri Ardiansyah sendiri terjadi pada pukul 12.36 WIB. Perhitungan atau analisa Roy Suryo soal durasi waktu antara unggahan Insta-Story sopir sebelum kecelakaan hingga kecelakaan sangat mengejutkan.
Lebih mengejutkan lagi, analisa Roy Suryo yang dikirim langsung melalui pesan Whatsapp ke DeskJabar Kamis, 11 November 2021 malam. Ia menjelaskan 159 km/jam itu rata-rata dalam jarak selama 44 km perjalanan.
Artinya, kata Roy Suryo, bisa jadi sesekali mencapai kecepatan jauh lebih cepat dari itu, sekitar 180 km /jam atau bahkan lebih, sampai 200 km/jam.
"Dengan kecepatan setinggi itu, wajarkah yang bersangkutan (sopir) bisa 'mengantuk'?", ujar Ros Suryo.
"Sebab mengantuk biasanya melambat kecepatannya, mungkin lebih tepat yang bersangkutan 'fatiq' (lelah) atau bahkan main HP", kata Roy Suryo menambahkan.***