Dokter Muslim AS Faheem Younus Kembali Beri Pencerahan, Inilah Biodata dan Profilnya

22 Juli 2021, 16:29 WIB
Dr Feheem Younus /Washington Post/

DESKJABAR – Pakar penyakit menular dari Universitas Maryland Upper Chesapeake, AS, Dr. Faheem Younus tak berhenti memberikan pencerahan kepada masyarakat Indonesia. Dokter muslim AS tersebut, kali ini dia menyoroti soal kelangkaan gas oksigen untuk pasien Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Belakangan ini nama Faheem Younus cukup akrab di telinga kita karena perhatiannya terhadap perkembangan pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Hal ini membuat banyak orang yang ingin mengetahui biodata dan profilnya.

Namun tidak banyak yang tahu soal biodata dan profil tentang dirinya dan keluarganya. Yang tercatat hanya sebagian saja yakni bahwa Faheem Younus berwarga negara AS dan  beragama Islam dan cukup disegani karena beberapa kali mendapatkan penghargaan di bidang kesehatan.

Baca Juga: Yuk Mengenal Perbedaan Tabung Oksigen Medis dengan Oksigen Industri

Baca Juga: Bocah yang Dievakuasi TNI AL Saat Berenang di Laut, Ternyata Diceburkan oleh Teman-Temannya

Berselancar di internet untuk mencari biodata dan profilnyayang lengkap ternyata cukup sulit, kecuali soal pekerjaannya data yang tersedia cukup banyak.

Bagi masyarakat Indonesia, Faheem Younus memberikan banyak pencerahan kepada masyarakat dalam menghadapi ancaman virus corona, dan soal-soal lain yang menyangkut fenomena yang terjadi di masyarakat Indonesia terkait dengan pandemi.

Bahkan dalam ciutannya yang terbaru melalui akun Twitter pribadinya @FaheemYounus yang diposting Kamis 22 Juli 2021, dia memberikan pencerahan soal kelangkaan gas oksigen yang tengah dihadapi masyarakat di Indonesia.

Dalam ciutannya terbaru tersebut, Faheem mengingatkan kepada masyarakat tidak asal sembarang menggunakan gas oksigen untuk pasien Covid-19 karena kalau tidak justru akan berbahaya.

Baca Juga: Inilah 5 Jenis Sapi Qurban Termahal di Indonesia, Harganya Ada yang Diatas Rp 100 Juta

Dia pun memberikan tips bagi masyarakat bagaimana cara menghemat persediaan oksigen di tengah kelangkaan gas oksigen.

“Cara menghemat persediaan oksigen: Edukasi pasien bahwa oksigenasi berlebihan (>96%) berbahaya.”

“Jangan beri oksigen untuk pasien dengan kadar oksigen >92% jika secara klinis masih stabil.”

“Targetkan oksigen 92% (alih 96%) pada pasien hipoksia.”

Kelangkaan gas oksigen terjadi di tengah melonjaknya kasus Covid-19 yang melanda Indonesia. Bahkan, saat ini kelangkaan gas oksigen telah menyebar ke luar Pulau Jawa.

Baca Juga: Pendaftaran Guru PPPK Diperpanjang Hingga 26 Juli 2021,

Saat ini yang sedang ramai dengan kelangkaan gas oksigen terjadi di Papua, hingga mereka meminta bantuan mengatasi persoalan tersebut ke pemerintah pusat.

Biodata

Faheem Younus adalah dokter pemenang penghargaan dan eksekutif dokter bersertifikat (CPE) yang memimpin program kualitas dan keamanan Kesehatan Universitas Maryland Upper Chesapeake.

Faheem telah memberikan visi untuk mengembangkan dan mempertahankan keselamatan pasien dan program kualitas di UM Harford Memorial dan UM Upper Chesapeake Hospitals.

Dia juga memberikan pengawasan strategis untuk program pengalaman pasien.

Pakar penyakit menular tersebut juga ahli dalam urusan manajemen perubahan. Dia sangat dihormati karena kemampuannya untuk mengubah dan menyelaraskan tim multidisiplin di belakang tujuan bersama.

Baca Juga: Misteri Candi Cangkuang dan Kampung Pulo Garut: Tidak Boleh Bangun Rumah, Tabuh Gong dan Pelihara Hewan Besar

Younus berulang kali dipilih oleh rekan-rekannya untuk menerima penghargaan "Dokter Teratas" yang diberikan setiap tahun oleh Majalah Baltimore.

Dia juga menerima "Penghargaan Layanan Kepresidenan" dari pemerintahan Obama pada tahun 2008 untuk layanan kemanusiaannya.

Inilah biodata Faheem Younus :

Nama : Faheem Younus

Tempat lahir : AS

Agama : Islam

Bahasa : Inggris, Urdu

Baca Juga: Biodata Lengkap dan Profil Musa Izzanardi Wijanarko yang Lulus Sarjana ITB Diusia 18 Tahun, Aneh dan Keren

Tempat tinggal : Baltimore City County, Maryland

Profesi : Spesialis penyakit menular dan pengobatan penyakit dalam.

Hobi  : Penelitian

Sumber penghasilan : professor, dokter dan Filantropis.

Penghargaan :

  • 3 Kali pengharaag sebagai Dokter Top dari majalah Baltimore
  • Penghargaan Layanan Kepresidenan dari Presiden Barack Obama

***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler