Ramadhan 2021 di Arab Saudi, Sholat Tarawih, Qyam, dan Isya Disatukan dan tak Boleh Lebih dari 30 Menit

12 April 2021, 17:21 WIB
Sholat tarawih dan isya disatukan tidak boleh lebih dari 30 menit di seluruh masjid di Arab Saudi /Saudi Press Agency /

DESKJABAR – Sebagai tindakan pencegahan Covid-19, Sholat Tarawih, Qyam, dan Isya akan digabungkan dan dipersingkat tidak lebih dari 30 menit. Ketentuan ini berlaku di semua mesjid di Arab Saudi selama Bulan Ramadhan 2021.

Hal itu diumumkan oleh Presidensi Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, melalui televisi pemerintah, Minggu 11 April 2021.

Pengetatan tersebut dilakukan sebagai langkah untuk mengurangi waktu yang dihabiskan jamaah di dalam masjid sebagai tindakan pencegahan covid-19.

Baca Juga: Dynamite Lampaui Miliaran Views di YouTube, BTS Bersiap Streaming Konser BANG BANG CON 2021

“Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz sebelumnya menyetujui pengurangan shalat Tarawih menjadi 10 rakaat,” kata kepresidenan.

Bulan puasa Ramadhan dimulai pada pekan ini untuk lebih dari satu miliar Muslim di dunia, di mana orang-orang beriman berpuasa dari fajar hingga senja. Tarawih adalah shalat malam yang dilakukan selama bulan Ramadhan 2021, selain shalat Isya, yang merupakan salah satu sholat lima waktu.

Administrasi Umum Keselamatan dan Keamanan di Masjidil Haram akan menerapkan langkah-langkah jarak sosial untuk mencegah penyebaran virus corona di kalangan jamaah.

Baca Juga: Kembar Siam Sukses Dipisahkan, Butuh Waktu 25 Jam dan Libatkan 39 Dokter Spesialis

Kantor berita Arab Saudi melaporkan, para jamaah akan dipisahkan di aula doa yang disterilkan dan didesinfeksi, dan staf akan menegakkan jarak sosial.

Kamera pencitraan termal akan digunakan untuk memantau mereka yang memasuki Masjidil Haram, dan staf akan bekerja untuk membubarkan setiap pertemuan atau kerumunan massa.

"Setelah mendapatkan izin yang diperlukan, total 100.000 jamaah akan diterima di Masjidil Haram sesuai dengan Ekspansi Ketiga Saudi," kata kantor berita tersebut.

Penambahan kapasitas

Sebelumnya, selama Ramadhan 2021, kapasitas jamaah di Masjidil Haram akan ditingkatkan menjadi 50.000 jamaah umrah dan 100.000 jamaah per harinya. Kebijakan ini mulai berlaku pada hari pertama Ramadhan pada 13 April 2021.

Baca Juga: Woowww...Seekor Tokek Seharga Rp25 Triliun Diterbangkan dari Makassar ke Surabaya

Namun syarat bagi jamaah yang akan memasuki Masjidil Haram harus sudah divaksinasi, guna mencegah penularan virus Covid-19 dan mendaftar melalui aplikasi Umrah dan Tawakkalna dengan memesan slot waktu yang tersedia.

Kebijakan peningkatan kapasitas harian Masjidil Haram tersebut, diumumkan Presidensi Umum Arab Saudi untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi pada Selasa 6 April 2021.

“Presidensi Umum Arab Saudi untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah memutuskan untuk meningkatkan kapasitas Masjidil Haram di Mekah menjadi 50.000 pelaksana Umrah dan 100.000 jamaah per hari selama bulan suci Ramadhan bagi mereka yang divaksinasi,” tutur Saudi Press Agency (SPA) melaporkan pada hari Selasa 6 April 2021.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Al Arabiya

Tags

Terkini

Terpopuler