Presiden Joe Biden Pecat Tiga Loyalis Donald Trump, Inilah Catatan Buruknya

21 Januari 2021, 08:02 WIB
Presiden Joe Biden kpecat tiga loyalis Donald Trump /Instagram/@joebiden/

DESKJABAR – Setelah dilantik sebagai Presiden AS, Joe Biden mulai menyingkirkan para loyalis Donald Trump dalam pemerintahan barunya. Langkah pertama Biden pecat tiga pendukung Trump.

Sebelum pelantikan Presiden AS Joe Biden pada Rabu 20 Januari 2021, sejumlah pejabat yang juga loyalis Donald Trump di kabinet sebelumnya, mengundurkan diri.

Pada 12 Januari 2021, Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Chad Wolf mengumumkan pengunduran dirinya, setelah sebelumnya sekretaris pendidikan Betsy DeVos, dan sekretaris transportasi Elaine Chao mengundurkan diri.

Baca Juga: Fintech Syariah Dorong Indonesia Sebagai Pusat Produsen Halal Dunia, Ini Penjelasannya

Langkah Joe Biden pecat tiga loyalis Donald Trump karena dinggap tidak memenuhi syarat dan korup.

Pemecatan ini seolah memberikan pesan bahwa Biden tidak akan mentolerir peninggalan Trump yang bermusuhan dalam pemerintahannya, termasuk mereka yang memiliki waktu tersisa dalam masa jabatan mereka.

Tiga loyalis Donald Trump yang dipecat adalah Kepala US Agency for Global Media, Michael Pack. Kemudian Kathleen Kraninger sebagai direktur Biro Perlindungan Keuangan Konsumen, serta Peter Robb, penasihat umum Dewan Hubungan Perburuhan Nasional.

Baca Juga: Info Covid-19, Bekasi Berencana Bangun Jembatan Penghubung dengan Karawang

Pack dipecat karena sebelumnya berusaha mengubah Voice of America, menjadi saluran propaganda untuk Trump. Padahal ada aturan hukum yang melarang campur tangan politik semacam itu.

Dia membersihkan staf VOA dan menggantikan mereka dengan loyalis Trump, menuntut liputan pro-Trump, dan secara tidak konstitusional menghukum jurnalis yang tersisa yang melakukan pelaporan aktual tentang pemerintahan Trump.

Dia juga menolak memperpanjang visa bagi wartawan asing yang meliput negara asal mereka, dan menuntut pembalasan oleh rezim otoriter.

Baca Juga: Emas Naik Tajam, di Tengah Ekspektasi Presisen AS Joe Biden

Pack juga memecat ilegal dewan Open Technology Fund, yang mempromosikan kebebasan internet internasional, dan menggantinya dengan aktivis Republik.

Sedangkan Kathleen Kraninger yang dikukuhkan sebagai direktur Biro Perlindungan Keuangan Konsumen pada 2018,  tidak memiliki pengalaman di bidang perlindungan konsumen.

Dia mencoba merongrong peran lembaga tersebut sebagai pengawas sektor keuangan. Dia membatalkan aturan penting yang membatasi peminjaman gajian, menekan staf untuk mengecilkan kerugian yang ditimbulkan bagi konsumen.

Baca Juga: Ternyata, Tahun 2019, BNPB Sudah Ingatkan Ancaman Gempa Berskala Besar di Sulbar

Sementara itu, Peter Robb dipecat karena dinilai anti serikat pekerja. Selama masa jabatannya, dia mencoba membatasi kebebasan berbicara pekerja, memberi manajer lebih banyak kelonggaran untuk terlibat dalam pencurian upah. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Sputnik News

Tags

Terkini

Terpopuler