Pasca Gempa Mamuju, BMKG Ingatkan Potensi Gempa Susulan dan Tsunami

15 Januari 2021, 15:40 WIB
Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi korban Gempa Mamuju, Jumat 15 januari 2021 /Instagram/@infomamuju/

DESKJABAR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Sulawesi Barat untuk waspada akan potensi gempa susulan dan potensi tsunami pasca terjadinya Gempa Mamuju, magnitudo 6,2 pada Jumat 15 Januari 2021 pukul 01.28 WIB atau 02.28 WITA.

"Kemungkinan masih ada potensi gempa susulan yang bisa mencapai kekuatan seperti yang sudah terjadi atau lebih,” tutur Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 15 Januari 2021.

“Kami imbau masyarakat di daerah terdampak tidak hanya menjauhi bangunan yang rentan atau gedung-gedung, tetapi juga masyarakat di wilayah pantai dan merasakan guncangan gempa lagi, segera menjauhi pantai. Tidak perlu menunggu peringatan dini," kata Dwikorita Karnawati menambahkan.

Baca Juga: Pangandaran: Hiburan Malam Dibatasi Sampai Jam 9 Malam, Bandel Izinnya Dicabut

BMKG Wilayah IV Makassar mencatat rangkaian gempa bumi terjadi di Sulawesi Barat dan sekitarnya sejak Kamis 14 Januari 2021 pukul 23.00 WITA.

Sementara itu mengutip kantor berita Antara, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla di Jakarta,  mengemukakan, Palang Merah Indonesia (PMI) mengerahkan relawan dari Palu dan Makassar untuk membantu penanganan darurat pascabencana Gempa Mamuju.

"PMI sudah bergerak dari Makassar dan dari Palu untuk membantu masyarakat di sana, untuk mendukung semuanya itu," kata mantan Wapres tersebut.

Baca Juga: Hasil Perempat Final Thailand Open 2021 : Praveen-Melati Wakil Indonesia Pertama ke Semifinal

Relawan yang dikirimkan pada tahap awal tersebut terdiri atas dua personel satuan tugas penanganan bencana (satgana) dari markas PMI Sulawesi Selatan serta 10 dokter dari Universitas Hasanuddin.

PMI juga telah mendistribusikan bantuan berupa logistik, obat-obatan, family kit, tenda darurat dan perlengkapan untuk ketersediaan air bersih.

"Kita merasa berduka lagi dengan musibah gempa dan banjir di Sulawesi Barat, di Mamuju dan sekitarnya; yang banyak memakan korban, bangunan-bangunan, kantor gubernur juga runtuh. Jadi ini diperlukan upaya kita bersama untuk membantu masyarakat di sana," jelas JK.

 Baca Juga: Raffi Ahmad Digugat, Dianggap Telah Melanggar Protokol Kesehatan Setelah Disuntik Vaksin

Gempa Mamuju, yang menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berpusat di enam kilometer timur laut Majene itu, terjadi pada Jumat dini hari pukul. 01.28 WIB.

Sejumlah bangunan, termasuk Kantor Gubernur Sulbar, rusak berat. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju, tercatat sedikitnya 27 orang meninggal.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler