Terjadi Gempa Yogyakarta Hampir Bersamaan Dengan Gempa di Jembrana Bali

24 November 2020, 06:01 WIB
Gempa bumi dengan kekuatan 4.0 Magnitudo terjadi di wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta. /pixabay/Tumisu

DESKJABAR- Telah terjadi gempa bumi di dua wilayah berbeda. Gempa pertama terjadi di Gunung Kidul Yogyakarta dengan pusat gempa berada di laut 81 km barat daya Gunung Kidul.

Gempa tersebut terjadi pada hari Selasa 24 November 2020 sekitar pukul 00:06:44 WIB.

Berdasarkan laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat, gempat terjadi di lintang bujur 8.72 LS 110.59 BT dengan mangnitudo 4.2 dengan kedalaman 24 KM.

Kemudian tidak lama berselang, atau sekitar dua menit kemudian, gempa juga terjadi Jembrana Bali, dengan kekuatan gempa lebih kecil dari gempa Gunung Kidul Yogyakarta, yakni dengan magnitudo 4.1.

Baca Juga: Liverpool Krisis Pemain Akibat Cedera, Jurgen Klopp Keluhkan Jadwal Pertandingan Yang Padat

Baca Juga: Covid-19: Pedagang Pasar Pananjung Pangandaran Gagal Diswab

Baca Juga: Hakim PN Bandung Vonis Ibu Rumah Tangga 18 Bulan Penjara, Gara Gara Komen Di Facebook

Gempa dirasakan dengan psat gempa berada di laut 67 km barat daya Jembrana dengan kedalaman 78 KM.

Berdasarkan catatan dari BMGK Pusat gempa Jembrana terjadi pada Selasa 24 November 2020 sekitar pukul 00:08:28 WIB.

Gempa terjadi pada lintang 8.85LS, 114.53 BT.

Berdasarkan informasi yang dihimpun beluma da laporan dampak dari gempa tersebut, hanya saja di media sosial twitter gempa menjadi tranding topik sejak Selasa dini hari.

Baca Juga: Covid-19: Pedagang Pasar Pananjung Pangandaran Gagal Diswab

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Pengiriman Paket Belanja Online Molor Menjadi 3 Hari

Baca Juga: Atmosfer Tidak Stabil, Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

Baca Juga: Jaksa KPK Dakwa Dadang Suganda Dengan Kasus Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang di PN Bandung

Seperti akun @aaanyas Gempa jadi tranding woi. @huishuaine: tadi jogja ada gempa ya?

Sementara akun @hasnaltfh08 mengomentari, ternyata beneran gempa dikira aku kasurku goya karena kucingku, tapi setelah aku senter kucingku ternyata dibawah meja.

Lagian Kucing kecil begitu mana bisa goyaning kasur. Habisnya sebentar banget cuma 5 detikan."***

 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler