Network
DESKJABAR - Juara dunia MotoGP sembilan kali, Valentino Rossi berencana mengakhiri 15 tahun kemitraan dengan tim pabrikan Yamaha di seri pemungkas MotoGP Portugal akhir pekan ini, menjadi momen spesial.
"Minggu akan menjadi momen spesial karena ini adalah perjalanan panjang bersama," kata Rossi di Portimao, Kamis petang waktu setempat seperti dikutip AFP dan disiarkan Antara, Jumat, 20 November 2020.
Valentino Rossi adalah salah satu dari beberapa pebalap yang bakal mengadakan perpisahan di akhir musim ini. The Doctor akan bergabung ke tim satelit Petronas Yamaha SRT, bertukar posisi dengan Fabio Quartararo yang akan menjadi tandem Maverick Vinales pada 2021.
Baca Juga: Lelang Online Marak di Media Sosial, Pegadaian Ingatkan Warga Agar Tidak Tertipu
"Kisah kami dibagi menjadi dua bagian dan saya harus berterima kasih kepada setiap orang di Yamaha karena memberi saya kesempatan sekali lagi setelah dua tahun bersama Ducati. Karena saya cukup putus asa, jadi bagi saya, krusial untuk kembali ke tim pabrikan ini," tuturnya.
"Bagian kedua juga sangat panjang. Kami menang lebih sedikit, tetapi bagaimanapun itu adalah pengalaman hebat dengan banyak momen yang tak terlupakan. Saya akan sangat merindukan tim ini," ujar Valentino Rossi lagi.
Pol Espargaro, Jack Miller, Johann Zarco dan Danilo Petrucci juga akan harus mengucapkan perpisahan dengan tim mereka saat ini setelah seri Portugal.
Pol Espargaro dan Jack Miller berpeluang untuk memecahkan rekor apabila naik podium sebagai juara dan menjadi pebalap kesepuluh yang berbeda yang memenangi Grand Prix dalam satu musim MotoGP.
Baca Juga: Kasu Covid-19 Kota Bandung Meningkat, Warga Jakarta Khawatir Datang ke Bandung
Juara dunia MotoGP sudah dikunci pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir. Pebalap Suzuki Ecstar itu memang hanya finis di posisi 7 dalam seri MotoGP Valencia di sirkuit Riccardo Tormo, Minggu, 15 November 2020 malam WIB.
Namun, pebalap Spanyol dipastikan menjadi juara dunia MotoGP 2020 setelah unggul 29 poin atas pesaing terdekatnya, Franco Morbidelli, yang membela tim Petronas Yamaha SRT.
"Ini adalah hal yang saya perjuangkan sepanjang hidup saya, sejak saya berumur 10 tahun. Saya punya impian ini di benak saya dan saya tidak berhenti hingga saya meraih titel ini," kata Joan Mir.
Kendati Joan Mir telah meraih gelar juara dunia MotoGP, tetapi persaingan tempat kedua dan titel konstruktor masih akan ditentukan di Sirkuit Portimao Minggu mendatang.
Baca Juga: FIFA Membahas Peraturan Untuk Lindungi Hak Pesepak Bola Putri, Termasuk Hak yang Satu Ini
Rekan satu timnya, Alex Rins sedang dalam persaingan peringkat runner-up denngan Franco Morbidelli. Alex Rins harus berjuang ekstra karena tertinggal empat poin dari Franco Morbidelli dari tim Petronas Yamaha.
Tim Suzuki Ecstar berharap bisa merebut titel konstruktor untuk disandingkan dengan gelar juara dunia pebalap dan tim yang telah mereka raih.
