Timnas U-19 Indonesia Mendapat Lampu Hijau Berlatih di Spanyol, Daripada Tiga Negara Ini

- 17 November 2020, 19:06 WIB
Ilustrasi: 38 Pemain dipanggil ikuti TC Timnas U-19
Ilustrasi: 38 Pemain dipanggil ikuti TC Timnas U-19 /Dok.PSSI/pssi.org

DESKJABAR - Setelah menyelesaikan pemusatan latihan di Kroasia, Timnas U-19 Indonesia kini tengah menjajagi kemungkinan akan melanjutkan pemusatan latihan di Spanyol.

Kemungkinan bisa latihan di Spanyol disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang mengungkapkan federasi sepak bola Spanyol telah memberikan lampu hijau bagi pasukan Shin Tae-yong ini, untuk menjalani pemusatan latihan di negeri Matador tersebut.

“Ada informasi kalau Spanyol memberikan lampu hijau untuk bisa berlatih,” kata Iriawan di Kompleks GBK Jakarta, Selasa 17 November 2020 seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Uruguay Bakal Tampil Tanpa Luiz Suarez Saat Menjamu Brasil, Ini Penyebabnya

Saat ini sebanyak 38 pemain Timnas U-19 Indonesia sudah kembali menjalani pemusatan latihan di Stadion Madya GBK, Jakarta sejak Senin 16 November 2020. 

Para pemain berlatih dibawah arahan asisten pelatih Nova Arianto, karena pelatih utama Shin Tae-yong masih berada di Korea Selatan.

Meski belum mendapat kepastian terkait lokasi pemusatan latihan lanjutan, PSSI bersikeras akan mengirimkan skuad asuhan Shin Tae-yong itu ke luar negeri guna mencari lawan tanding yang kuat.

Baca Juga: Penambahan Kasus Covid-19 di Jabar Tertinggi Kedua Pekan Ini. Satgas Minta Pemda Lakukan Ini

Itu perlu dilakukan sebagai persiapan menghadapi Piala AFC U-19 2020 yang rencananya akan digelar Maret 2021 mendatang di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.

Tiga Negara

Sepulang dari Kroasia, PSSI sebelumnya membidik tiga negara sebagai lokasi pemusatan latihan lanjutan Timnas U-19. Ketiga negara tersebut, yaitu Belanda, Jepang atau Korea Selatan.

Namun Belanda belum memberikan jawaban, begitu pun dengan Jepang. Sementara Korea Selatan, menurut Iriawan, pihaknya belum mengantongi izin dari Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) untuk dapat membawa skuad Garuda Muda berlatih di sana.

Meski demikian, PSSI masih terus menjajaki komunikasi dengan KFA demi kelanjutan pemusatan latihan di Negeri Ginseng itu. Namun jika memungkinkan, Iriawan menuturkan PSSI lebih menginginkan mengirim Timnas U-19 ke Spanyol ketimbang Korea Selatan.

Baca Juga: Gara Gara Komen Di Facebook, Seorang Ibu Rumah Tangga Dituntut 2 Tahun Penjara Di PN Bandung

Pasalnya, apabila berlatih di Korea Selatan, ada sejumlah persyaratan yang mesti dipenuhi, salah satunya yakni kewajiban karantina selama 14 hari. PSSI juga mengkhawatirkan kondisi suhu udara yang sangat dingin pada Desember nanti.

“(TC) lebih baik kalau di Eropa. Kalau Korea Selatan ada karantina 14 hari. Kalau Spanyol tidak ada. Ini menjadi pertimbangan,” ujar Iriawan.

“Korea Selatan juga belum ada (izin) baik dari federasi maupun pemerintah. Kalau di Spanyol sudah ada,” ujarnya.

Sebanyak 38 pemain Timnas U-19 Indonesia sudah kembali menjalani pemusatan latihan di Stadion Madya GBK, Jakarta sejak Senin 16 November 2020.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah