PSSI Siapkan Tiga Opsi Untuk Menggelar Kembali Kompetisi Liga 1 Indonesia

- 14 Oktober 2020, 17:27 WIB
Pertemuan PSSI, PT LIB dan Klub Liga 1 Liga 2 di Yogyakarta, Selasa 13 Oktober 2020.
Pertemuan PSSI, PT LIB dan Klub Liga 1 Liga 2 di Yogyakarta, Selasa 13 Oktober 2020. /Tangkapan Layar/liga-indonesia.id

DESKJABAR - PSSI akan menyiapkan tiga opsi agar Kompetisi Liga 1 Indonesia bisa kembali bergulir. Sebelumnya lanjutan Liga 1 bakal dilaksanakan pada 1 Oktober 2020, namun dibatalkan karena tidak mendapat izin dari kepolisian.

Menurut Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi dari hasil pertemuan klub di Yogyakarta, Selasa 13 Oktober 2020 yang diikuti 18 klub Liga 1 dan 24 klub Liga 2, semuanya sepakat meminta PSSI untuk kembali melanjutkan sisa kompetisi.

PSSI kemudian menyerap aspirasi klub dan membuat tiga opsi kompetisi. Opsi pertama kembali menggulirkan kompetisi pada 1 November 2020 dan selesai pada Maret 2021.

Baca Juga: Witan Sulaeman dan Elkan Baggott Bakal Tinggalkan Timnas Indonesia U-19

“Tetapi soal izin kita kembalikan ke kepolisian. Jika kepolisian tidak mengizinkan tentu PSSI akan menghormati dan mematuhinya” kata Yunus seperti dikutp dari laman PSSI, Rabu 14 Oktober 2020.

Jika tanggal 1 November tidak diizinkan, PSSI akan membuat skema dan jadwal baru dengan opsi kedua, yakni pada 1 Desember 2020. Ini semua PSSI lakukan karena aspirasi klub yang ingin kompetisi kembali digelar.

“Jika itu belum diizinkan karena alasan izin keramaian terkait Pilkada 2020, PSSI akan mencoba memulai pada 1 Januari 2021. Mudah-mudahan aspirasi klub agar kompetisi kembali digelar bisa menjadi kenyataan,” kata Yunus.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Meminta Dinkes Tegur Klinik Yang Memasang Tarip Mahal Test Swab

Akan tetapi, kalau harus dimulai pada 1 Januari 2021 kompetisi amat mungkin agar digelar 2 wilayah karena keterbatasan waktu. Sebab pada Mei-Juni 2021 PSSI punya hajatan besar, yakni sebagai tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-20.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah