"Dengan adanya Bandung Badminton Akademi, pemain yang tidak masuk tim Porda karena rangkingnya kalah akan kita rangkul, tujuannya untuk menjaga dan meningkatkan prestasi mereka. Sehingga walau pun mereka tidak masuk tim Porda, tapi kedepannya mereka bisa berpretasi di level lain, bahkan bisa ketingkat nasional dan internasional," katanya.
Dikatakan Nurfallah, selain ingin membentuk Bandung Badminton Akademi, ada tiga tujuan utama lainnya yang ingin dicapai. "Pertama, kami menargetkan pada Porda 2022 nanti, PBSI Kota Bandung bisa meraih empat medali emas," katanya.
"Yang kedua, ingin mencetak Taufik Hidayat-taufik hidayat dan Ginting-ginting baru, sehingga ada kelanjutan prestasi yang dicetak dari Kota Bandung untuk level nasional dan internasional. Ketiga ingin lebih memasyaratkan kembali badminton di Kota Bandung baik di kampung maupun di kota seperti syair dalam lagu badminton dari mang Koko," ujar Nurfallah.
Baca Juga: Chelsea vs Sheffield United, Para Pemain Rekrutan Baru Chelsea Berikan Kontribusi Kemenangan
Sementara Ketua KONI Kota Bandung Nuryadi mengatakan dengan pembinaan yang dilakukan secara berkesinambungan, dirinya yakin akan lahir lagi atlet atlet bulu tangkis berprestasi dari Kota Bandung yang akan diidam-idamkan oleh semua pihak, oleh Jabar dan oleh lndonesia.
"Memang tidak mudah untuk menjadi atlet dunia, butuh waktu bertahun-tahun dan itu merupakan proses yang perlu dilalui. Tapi saya yakin dalam 10 tahun akan menghasilkan atlet berprestasia dunia, dan tidak serta merta dalam satu tahun bisa menjadi juara dunia," kata Nuryadi.***