I Nyoman Suryanthara : Ketidakpastian Kompetisi Berpengaruh Buruk Terhadap Skuad Persita

- 16 Oktober 2020, 18:44 WIB
Punggawa Persita Tangerang saat menjalani latihan.*
Punggawa Persita Tangerang saat menjalani latihan.* /Dokumentasi Persita Tangerang /

 

DESKJABAR - Ketidakjelasan kapan Kompetisi Liga 1 Indonesia kembali dilanjutkan, membuat klub-klub kontestan Liga 1 mulai mempertanyakan dan dilenda keresahan. Seperti yang dilakukan Persita Tangerang yang meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru tak membiarkan kompetisi terkatung-katung tak tentu rimba, karena mempengaruhi  internal tim.

Tiga opsi dari PSSI dan PT LIB untuk menggulirkan kompetisi menyiratkan PSSI tidak bisa memberikan garansi karena kelanjutan kompetisi tergantung kepada izin polisi.

"Kemarin dalam pertemuan keputusannya ternyata federasi juga belum bisa kasih jaminan bahwa kompetisi ini bisa dimulai bulan apa," kata manajer Persita I Nyoman Suryanthara, Jumat 16 Oktober 2020, seperti dikutip dari kantor berita Antara.

"Tentu dengan pilihan dimulai November, Desember atau Januari 2021, itu pun memberikan ketidakpastian pada klub-klub semua," ucap Nyoman.

Baca Juga: Pelatih Persib Robert Rene Albert Istirahatkan Para Pemainnya

"Kami harapkan dalam waktu dekat ini, PSSI maupun LIB bisa memberikan keputusan yang ada jaminannya, Kita sama-sama tahu bahwa di bulan Desember ini ada Pilkada. Jadi saya harap PSSI bisa memberikan jaminan kompetisi bisa dimulai," kata dia menambahkan.

Nyoman mengatakan, ketidakpastian kompetisi berpengaruh buruk terhadap skuad Persita yang dalam dua bulan terakhir menggeber persiapan. Para pemain kecewa dengan keputusan Liga 1 yang dibatalkan pada 1 Oktober lalu, hanya berselang dua hari menjelang kick off.

Mental pemain yang turun menjadi perhatian manajemen Pendekar Cisadane dan mereka harus memutar otak agar Hamka Hamzah cs, tidak terus-terusan kecewa sehingga bisa menyurutkan semangat berlatih.

Baca Juga: Cara Cek Bansos Kementrian Sosial di cekbansos.siks.kemsos.go.id

"Kita di manajemen juga berpikir keras bagaimana caranya kita menjaga mental pemain dan asa-asa mereka. Asa kita semua, bahwa kompetisi ini, khususnya tahun ini bisa diselenggarakan dengan baik," kata Nyoman.

Pelatih Persita Widodo C. Putro juga menyayangkan situasi dan kondisi yang serba tidak jelas ini, apalagi timnya sedang giat  berlatih mempersiapkan diri. "Ya ini memang kemarin performance-nya sudah bagus, kita sudah siap. Tapi karena ada penundaan, akhirnya kita harus menyiasati," kata dia.

"Makanya kemarin satu minggu saya liburkan. Ini sudah mulai latihan lagi, tapi tidak dalam tekanan. Tidak terlalu taktikal, tidak ada pressure apa-apa," ucap Widodo.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah