Lebih lanjut Anwar menuturkan memasuki set kedua, dirinya memberikan motivasi kepada para pemain untuk bermain lebih tenang.
"Kalau mereka tegang di set pertama, saya memaklumi karena ini laga final berbeda dengan penyisihan. Tapi beruntung di set kedua dan berikutnya para pemain bisa lebih tenang, dan ini yang membuat anak anak bisa mengembangkan permainan dan memenangkan tiga set berikutnya," ujar mantan pemain voli ini.
Hal yang sama disampaikan pelatih Kharisma Premium Eko Tarik yang menyebutkan anak asuhnnya di awal set pertama bermain tidak tenang karena tegang.
Baca Juga: Pada Kecamatan di Kabupaten Bandung dan Garut Ini Masih Ada Sistem Barter Barang Kebutuhan
"Anak anak bermain tegang di awal set pertama, sementara Tectona bermain langsung in dan menekan kami, sehingga kami tertinggal. Makanya tadi saya mengambil time out awal lebih cepat, untuk menenangkan anak anak dalam bermain," ucapnya.
Eko menambahkan, setelah anak asuhannya bermain lebih tenang, permaian menjadi lebih berkembang dan sedikit demi sedikit bisa menyusul raihan poin dari Tectona bahkan bisa memenangkan pertandimhan di set pertama.
"Setelah menang di set pertama, di dua set berikutnya anak anak sudah lebih enjoy dalam bermain. Kami memang menargetkan untuk menjadi juara di KU 17 ini," ucapnya.