Pada Kecamatan di Kabupaten Bandung dan Garut Ini Masih Ada Sistem Barter Barang Kebutuhan

- 31 Agustus 2023, 07:03 WIB
Perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, Jawa Barat. /Erwin Gunawan/Google Maps

DESKJABAR – Sebelum masyarakat dunia menggunakan uang, sistem barter alias saling tukar barang, menjadi pola yang digunakan pada zaman dahulu. Namun pada abad ke-21 ini, ada kecamatan di Kabupaten Bandung dan Garut, Jawa Barat, yang kadang masih melakukan barter oleh masyarakatnya.

  

 

Informasi diperoleh dari kalangan perkebunan teh Sedep dan perkebunan teh Mabalar, menyebutkan, bahwa sampai kini kadang masing ada masyarakat dari perbatasan Garut datang ke perbatasan selatan Bandung daerah Kertasari dan Pangalengan untuk barter.

Barang-barang yang dilakukan barter, disebut-sebut, dari masyarakat perbatasan Garut mendatangkan hasil pertanian. Sedangkan dari masyarakat Kertasari dan Pangalengan berupa komoditas kebutuhan sehari-hari, misalnya beras, minyak goreng, sandal jepit, dan aneka kebutuhan lainnya.

Baca Juga: PTPN VIII Perkebunan Sedep Bidik Ekspor ke Amerika dan Eropa, Upaya Bangkitkan Kejayaan

Gambaran

Sebagai gambaran, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung bersebelahan dengan Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut di kaki Gunung Papandayan. Kehidupan masyarakat di perbatasan Kertasari Kab. Bandung dan Kec. Pamulihan, Kab. Garut merupakan masyarakat perkebunan dan pertanian.

Suasana kehidupan di perbatasan Kertasari Kab. Bandung dan Kec. Pamulihan, Kab. Garut terasa permai, asri, dan sederhana, dengan alam yang sangat indah. Jalur kedua kecamatan itu terkoneksi jalan dari PTPN VIII Kebun Sedep, Kab. Bandung yang akhirnya tersambung dengan PTPN VIII Kebun Papandayan, Garut.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x