Network
DESKJABAR - Inilah pengakuan dari pelatih Myanmar Michael Feichtenbeiner usai anak asuhannya dilibas Indonesia di laga Grup A SEA Games 2023 Kamboja, sementara pelatih Merah Putih Indra Sjafri sedang mencari skuad Dream Team.
Pada pertandingan SEA Gams 2023 yang berlangsung di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Kamis 4 Mei 2023, anak asuhan Indra Sjafri ini memberondong gawang Myanmar dengan lima gol, sehingga Indonesia unggul telak 5-0.
Dari lima gol yang bersarang di gawang Myamar, dua diantaranya disumbangkan oleh Ramadhan Sananta melalui eksekusi penalti pada menit ke-31 dan tendangan keras menit ke-60.
Baca Juga: Hasil Sepakbola SEA Games 2023 Kamboja, Indonesia Gasak Myanmar, Ramadhan Sananta Penuhi Ambisi
Sementara tiga gol Indonesia lainnya masing masing disumbangkan Marselino Ferdinan pada menit ke-20, Fajar Fathur Rahman (74) dan Titan Agung (87).
Dengan tambahan tiga poin ini, Indonesia kini berada di puncak klasemen sementara Grup A SEA Games 2023, setelah mengantongi enam poin dari dua kali kemenangan.
Sedangkan Myanmar dengan kekalahan ini berada di posisi ketiga setelah memiliki tiga poin dari dua pertandingan. Di peringkat kedua dihuni tuan rumah Kamboja dengan empat poin dari sekali menang dan sekali imbang.
Akui Indonesia Tim Kuat
Usai pertandingan pelatih Myanmar asal Jerman Michael Feichtenbeiner mengakui bahwa Indonesia merupakan tim terkuat di Grup A SEA Games 2023 Kamboja ini.
"Indonesia memang tim terbaik di Grup A, baik secara tim maupun individu pemain. Kami ucapkan selamat atas kemenangannya," katanya.
Michael Feichtenbeiner menambahkan, selain kualitas yang dimiliki para pemain Indonesia, anak asuhan Indra Sjafri ini juga memiliki keuntungan dengan masa istirahat yang lebih lama yaitu empat hari, sementara anak asuhannya hanya memiliki waktu istirahat dua hari.
Setelah dikalahkan Indonesia, Myamar dipertandingan ketiga akan melawan tuan rumah Kamboja, Minggu 7 Mei dan di pertandingan grup terakhir melawan Filipina, Rabu 10 Mei.
Baca Juga: Menaker Kabarkan Banyak Alumni Pemagangan Jepang Sukses Jadi Pengusaha
Sementara skuad Merah Putih dipertandingan berikutnya akan menghadapi Timor Leste Minggu 7 Mei dan lawan tuan rumah Kamboja Rabu 10 Mei 2023.
Mencari Skuad Dream Team
Sementara itu pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri mengatakan dirinya terus melakukan rotasi pemain di setiap pertandingan untuk mencari skuad Dream Team.
Dari dua pertandingan yang telah dilakukan saat lawan Filipina dan Myanmar, Indra menurunkan komposisi 11 pemain pertama yang berbeda.
Indra mengatakan rotasi pemain ini akan terus dilakukan untuk mencari komposisi 11 pemain inti terbaik yang selanjutnya akan dimainkan saat Timnas Indonesia lolos ke semifinal bahkan ke final SEA Games 2023 Kamboja ini.
"Rotasi dilakukan untuk mencari Dream Team. Makanya akan terus kami lakukan. Periodisasi puncaknya pada semifinal dan final," ujarnya.
Pelatih asal Sumatra Barat ini juga menyebutkan kemenangan anak asuhannya atas Myanmar ini memang sesuai dengan rencana yang telah diprogramkannya.
"Hasil memang sesuai dengan rencana. Begitu juga dengan rotasi pemain. Semuanya berjalan dengan baik. Jeda laga yang cukup panjang (empat hari red) juga sangat berpengaruh," kata Indra Sjafri.***
