"Indonesia memang tim terbaik di Grup A, baik secara tim maupun individu pemain. Kami ucapkan selamat atas kemenangannya," katanya.
Michael Feichtenbeiner menambahkan, selain kualitas yang dimiliki para pemain Indonesia, anak asuhan Indra Sjafri ini juga memiliki keuntungan dengan masa istirahat yang lebih lama yaitu empat hari, sementara anak asuhannya hanya memiliki waktu istirahat dua hari.
Setelah dikalahkan Indonesia, Myamar dipertandingan ketiga akan melawan tuan rumah Kamboja, Minggu 7 Mei dan di pertandingan grup terakhir melawan Filipina, Rabu 10 Mei.
Baca Juga: Menaker Kabarkan Banyak Alumni Pemagangan Jepang Sukses Jadi Pengusaha
Sementara skuad Merah Putih dipertandingan berikutnya akan menghadapi Timor Leste Minggu 7 Mei dan lawan tuan rumah Kamboja Rabu 10 Mei 2023.
Mencari Skuad Dream Team
Sementara itu pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri mengatakan dirinya terus melakukan rotasi pemain di setiap pertandingan untuk mencari skuad Dream Team.
Dari dua pertandingan yang telah dilakukan saat lawan Filipina dan Myanmar, Indra menurunkan komposisi 11 pemain pertama yang berbeda.
Indra mengatakan rotasi pemain ini akan terus dilakukan untuk mencari komposisi 11 pemain inti terbaik yang selanjutnya akan dimainkan saat Timnas Indonesia lolos ke semifinal bahkan ke final SEA Games 2023 Kamboja ini.
"Rotasi dilakukan untuk mencari Dream Team. Makanya akan terus kami lakukan. Periodisasi puncaknya pada semifinal dan final," ujarnya.
Pelatih asal Sumatra Barat ini juga menyebutkan kemenangan anak asuhannya atas Myanmar ini memang sesuai dengan rencana yang telah diprogramkannya.