Network
DESKJABAR - Ricky Kambuaya mendarat ke Persib Bandung berharap bisa merasakan gelar juara BRI Liga 1 yang dikejar semua kontestan kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Maklum Persib selalu tampil konsisten. Langganan papan atas Liga 1. Musim lalu bertengger di posisi runner up.
Harapan Ricky Kambuaya terbuka lebar setelah Luis Milla mendarat di Persib, pasca Robert Alberts menyerah dan mundur dari tim.
Tapi di sepertiga akhir perjalanan Liga 1, badai menghantam Maung Bandung. Empat kekalahan harus diterima.
PSM Makassar membekap Persib 2-1. Barito Putra membungkam Persib 2-1. Persik Kediri menumbangkan Persib 2-0. Persija Jakarta mempermalukan Persib 2-0.
Gelar juara pun melayang. Ricky Kambuaya kembali harus puasa gelar juara, seperti saat masih membela Persebaya.
Ricky Kambuaya kembali harus mengulangi masa-masa sepi gelar juara, seperti saat masih membela Persebaya Surabaya.
"Jelas saya kecewa. Terutama dengan hasil kemarin dikalahkan Persija," kata Ricky Kambuaya pada wartawan, kemarin 3 Maret 2023.
Tapi hidup terus berjalan. Sebagai pemain profesional Ricky Kambuaya harus melupakan kekecewaanya. Dan kembali konsentrasi ke pertandingan wajib.
Ada Persis Solo yang harus dihadapinya, Selasa 4 April 2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Kemenangan harus disodorkan untuk meredam sakit hatinya.
Baca Juga: Pupus Harapan Persib Juara, Inilah Target Minimal Luis Milla dari Pangeran Biru vs Persis Solo
"Ya, kami sudah bicara dari hati ke hati. Pemain dan pelatih fokus pada laga melawan Persis," ucap Ricky Kambuaya.
Masih ada posisi runner up yang kini diperebutkan Persib dan Persija, setelah gelar juara diraih PSM.
Itu harus diperjuangkan Ricky Kambuaya untuk memulihkan nama besar Persib di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
"Kami fokus tiga pertandingan wajib. Tuan rumah harus menang. Itu harga mati yang harus diperjuangkan," ungkap Ricky Kambuaya.***
