DESKJABAR - Persib Bandung sangat beruntung memiliki pelatih jenius Luis Milla di kompetisi kasta tertinggi Indonesia BRI Liga 1 musim ini.
Tangan dinginnya seketika mengubah wajah prestasi Maung Bandung: dari tim kalahan jadi lapar kemenangan.
Lima bulan mengarsiteki Maung Bandung, Luis Milla menyulap David da Silva dan kawan-kawan jadi pasukan tempur yang menakutkan lawan-lawannya.
Catatan prestasi Luis Milla sangat menggiurkan. Sebelas laga beruntun tanpa kekalahan. Sembilan kemenangan, dua imbang.
"Tim ini memang terus berkembang. Dan dalam momentum yang bagus," kata Luis Milla.
Menang terus, risiko muncul
Tapi, sebelas laga tanpa kekalahan, bukan tanpa risiko. Pasti memacu para pesaing untuk ramai-ramai menjadikan Persib sasaran tembak.
Maung Bandung jadi 'musuh bersama' kontestan Liga 1 untuk dikalahkan dan dihentikan rekor bertandingnya.
Jika gagal menghentikan langkah Persib Bandung, tim paling populer di Tanah Pasundan ini bisa menjadi kandidat kuat juara.
Itu bisa merusak skenario tim-tim lain, yang sejak putaran pertama digelar sudah melakukan start yang bagus untuk jadi juara di musim ini.
"Sebelas laga beruntun tanpa kekalahan, jadi motivasi para pesaing untuk menjegal kami," ungkap Luis Milla dipertemuan wartawan usai pertandingan.
Namun Luis Milla tidak gusar. Dia optimis rencana besarnya melambungkan prestasi Persib Bandung berjalan mulus.
Luis Milla punya trik sendiri
Diyakini, trend positif Maung Bandung akan semakin panjang. Sekalipun Persib jadi tim musafir yang harus berhome base di Stadion Pakansari, Cibinong, Kanupaten Bogor.
"Kita akan merawat dan menjaga perkembangan tim untuk menghadapi pesaing lain di Liga 1," ungkap Luis Milla kepada wartawan, pada konpres usai pertandingan melawan Madura United, Jumat 20 Januari 2023.
Caranya dengan terus mengasah kualitas teknik pemain di setiap lini permainan. Sekaligus mengembangkan daya gedor tim.
Baca Juga: Diwarnai Kartu Merah Nick Kuipers, Persib Bandung Tekuk Madura United 1-0
"Kita akan kembangkan kualitas pemain lini per lini. Juga menjulangkan potensi yang dimilikinya," beber Luis Milla.
"Kita juga akan melihat dan mengevaluasi kekuatan pesaing. Dan bagaimana cara mengantisipasinya," sambung pelatih berpaspor Spanyol.***