Network
DESKJABAR - Dibesut Luis Milla prestasi Persib Bandung di BRI Liga 1 musim ini sangat moncer. Delapan laga dilakui tanpa kekalahan.
Di laga terakhir putaran pertama melawan Persikabo 1973, Sabtu 24 Desember 2022, di Stadion Manahan Solo, poin penuh bakal menyempurnakan kehebatan tangan dingin Luis Milla.
Melihat peta kekuatan, tidak ada keraguan Persib Bandung bisa mengandaskan perlawanan Persikabo 1973.
Dari nama besar, tradisi juara, dan prestasi terkini, Persib Bandung satu tingkat di atas Persikabo 1973.
"Kita tetap fokus dan bakal bekerja keras mempertahankan trend positif yang sudah diraih pemain," kata Luis Milla.
Pelatih berpaspor Spanyol itu menggaransi anak asuhnya bakal tampil dengan spirit fighting yang tinggi.
"Siapapun lawannya, kita akan menjaga mental bertanding yang kuat," ucap Luis Milla di pertemuan wartawan sebelum pertandingan.
Laga ketat dan menarik
Khusus bentrok dengan Persikabo, suasana pertandingan diasumsikan bakal berlangsung ketat dan menarik.
Sutradara Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman, pasti bernafsu menodai prestasi manis yang sudah diukir Luis Milla bersama Maung Bandung.
Djadjang Nurdjaman hafal betul jeroan Persib. Beberapa pemain kunci Persib, di posisi sentral bekas anak asuhnya.
Baca Juga: Kiper Persib Reky Rahayu Terpaksa Harus Menepi 2 Hingga 3 Minggu Akibat Cedera Bahu
Achmad Jufriyanto, Dedi Kusnandar, Henhen Herdiana, Beckham Putra dan Frets Butuan saat main di PSMS Medan, pernah dipoles Djadjang Nurdjaman.
"Ya kami harus mewaspadai Persikabo. Mereka memiliki organisasi permainan yang rapih," cerita Luis Milla.
"Transisi menyerang ke bertahan mereka juga cukup bagus, meski laga yang dimainkannya tidak selalu berakhir dengan kemenangan," Luis Mila melanjutkan analisisnya.
Praktis, bentrok dengan Persikabo 1973 jadi tantangan berat Persib Bandung di akhir putaran pertama kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
"Jelas ini bukan pertandingan yang mudah buat Persib. Kami harus kerja keras dan menganggap partai final," jelas mantan pelatih timnas Indonesia.
Benteng terakhir Persib Teja Paku Alam setuju bentrok dengan Persikabo layaknya laga final yang bakal menguras konsentrasi.
Pasalnya semua kontestan Liga 1 punya perimbangan kekuatan yang sama, baik tim berpengalaman maupun promosi.
"Bagi kami setiap laga wajib adalah partai final. Persikabo bukan lawan yang mudah. Kekuatannya tidak beda dengan Persib," ucap Teja Paku Alam.
"Untuk laga besok kita berusaha melanjutkan trend positif. Semoga bisa memberikan yang terbaik," sambung Teja Paku Alam.***
