Tangisan Gazza meledak di menit 99 setelah menerima kartu kuning kedua dalam ajang piala dunia ini, dia menyadari kalau Inggris lolos ke final memperebutkan juara 1 dia dipastikan tidak akan bisa memperkuat timnya
Seandainya itu terjadi musnahlah semua mimpi semasa kecil dia, ketika mendapatkan kartu ke 2 dari wasit dia mengetahui semua mimpinya akan berakhir.
”Saya tidak akan pernah mendapatkan kesempatan seperti ini lagi, itu adalah waktu terbaik bagi saya dan saya tidak ingin itu berakhir, saya berpikir kami akan memenangkan Piala Dunia, sulit rasanya untuk mengingatnya kembali,” ucap Gascoigne.
Melihat anak asuhnya menangis, sang arsitek juga merasakan kesedihannya.
”Saya memukul sepatu saya, karena itu adalah final untuk Paul Gascoigne. Jangan khawatir, anda telah menjadi salah satu pemain terbaik di turnamen ini, perjalanan karier Anda masih terbuka lebar dan ini Piala Dunia pertama Anda,” ucap Bobby Robson.
Momen menangis Gazza tertangkap kamera. Dia terlihat begitu terpukul dan terlihat putus asa, keputusasaan dan tangisan Gazza menjadi iconic pada laga ini yang berakhir dengan kemenangan Jerman lewat adu penalti 4-3.***