Karena itu, Beckham Putra Nugraha dapat mengerti dan menerima dengan lapang dada, kompetisi BRI Liga 1 musim ini ditunda selama dua pekan.
Pemerintah Indonesia memang meminta BRI Liga 1 ditunda untuk memberi kesempatan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) bekerja, untuk mengusut tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
"Itu (penundaan kompetisi selama dua pekan) di saat seperti ini adalah langkah yang tepat," kata Beckham Putra Nugraha.
"Kami, para pesepakbola, sedang berkabung atas musibah yang dialami Arema FC," sambumg Beckham Putra pada wartawan, Selasa 4 Oktober 2022.
Kini, di jeda kompetisi, menurut Beckham Putra Nugraha, sikap profesional sebagai pemain, harus terus dihamparkan.
Tetap berlatih menjaga kondisi adalah yang utama. Dan selalu siap kembali bertanding, jika kompetisi BRI Liga 1 kembali bergulir.
"Kami harus mengambil sisi positif dari tragedi kemanusian di Kanjuruhan," tukas Beckham Putra.
"Tapi kami juga harus tetap bisa menjaga konsistensi ketika kompetisi kembali bergulir. Caranya dengan selalu mempersiapkan diri," Beckham Putra menegaskan.***