Komdis PSSI Hukum Arema FC 250 Juta, Ketua Panpel Terkena Sanksi Dilarang Aktivitas Sepakbola Seumur Hidup

- 4 Oktober 2022, 19:39 WIB
Komdis PSSI Jatuhkan sanksi kepada Arema FC dan Panpel Arema /Instagram@pssi
Komdis PSSI Jatuhkan sanksi kepada Arema FC dan Panpel Arema /Instagram@pssi /

Baca Juga: TV Analog Dimatikan Sebulan Lagi! Segera Pindah ke TV Digital: Tak Perlu Beli TV Baru, Ini Cara Seting STB

Pintu stadion yang harusnya dibuka ini malah ditutup, begitu juga lampu penerangan harusnya dipersiapkan karena pihak panpel punya Steward.

Abdul Haris sebagai ketua panitia penyelenggara Arema tidak boleh beraktivitas di lingkungan sepakbola Indonesia seumur hidup, pungkasnya.

Berikut tanggapan netizen terkait sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada Arema FC dilansir Deskjabar.com dari [email protected] sebagai berikut;

Baca Juga: Link Streaming Preman Pensiun 6 Episode 33 hari ini, Remon Tumbang, Kang Mus Beri Peringatan ke Cecep Ujang

Didienshohei- Komdis PSSI pilih kasih, denda tidak seimbang, harusnya Arema main di luar pulau jawa, sama seperti Persib dulu main di luar pulau jawa.

Kangdeniboim- 125 jiwa meninggal denda 250 juta dianggapnya 2 juta perjiwa pake otak gk ini the dan juga harusnya dilarang ikut kompetisi min 3 tahun disemua turnamen.

Chadaripin- Persib dulu sampai diusir keluar pulau jawa dan tanpa penonton sampai pertengahan musim depan, padahal korbannya jauh berbeda, dilakukan diluar stadion dan pelakunya hanya belasan-puluhan orang. Ini korban MD sampe ratusan, dalam stadion pelaku kerusuhan ratusan-ribuan orang.

Baca Juga: Diduga Salah Prosedur Hitung Kerugian Negara, Inspektorat Jabar Digugat ke PTUN Bandung

171360fc- Solusi biar gak terulang lagi adalah stop dulu 5 tahun tanpa Arema, ini bakal jadi pelajaran buat klub lain @pssi kamu lagi becanda ya. Efek jeranya dimana? Hukuman ini tidak sebanding dengan korban. Bayangkan liga 1 jalan lagi dan korban menonton Tim ini ada lagi bertanding di tv. Apa tidak munculkan efek trauma dan shock.   

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: [email protected]


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x