Network
DESKJABAR – Hasil bagai langit dan bumi saat Liverpool dan Ajax menjalani pada laga pertama, menjadi pertandingan yang menarik untuk disimak.
Dilansir dari sportsmole.co.uk, 11 September 2022. Mereka akan bertempur di pertandingan kedua Liga Champion Grup A yang dihuni Ajax, Liverpool, Napoli dan Rangers.
Menghadapi Ajax dalam pertandingan ini Liverpool sebagai tuan rumah, hasil pertandingan pertama sangat berbeda jauh.
Baca Juga: Oknum Pegawai BPK Jabar Dituntut 5 Tahun 6 Bulan Penjara di Pengadilan TIpikor Bandung, Barusan
Dalam pertandingan tersebut Ajak menaklukkan Rangers 4-0 tanpa balas, sedangkan Liverpool ditaklukkan Napoli 4-1.
Penderitaan Liverpool berlanjut setelah kepulangannya dari Stadion Armando Maradona, Liverpool bersama tim lainya di Liga Inggris.
Harus menelan pil pahit disebabkan penundaan pertandingan kontra Wolves, setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II.
Baca Juga: 7 Lokasi Desa Situs Anker Bayuwangi Temuan Tim KTJ, Bikin Merinding dan Adrenalin Naik
Tapi bagi Liverpool penundaan itu ada hal positif untuk para pemain, dan mempunyai tambahan waktu untuk analisa pertandingan bagi Klopp dan para asistennya.
Kekalahan mengerikan yang di dapat Liverpool dari Napoli, mereka harus berpikir keras untuk lolos ke enam belas besar Liga Champion.
Di klasemen sementara Liga Champion Liverpool menempati urutan ke tiga, posisi ini memungkinkan Liverpool terdepak ke liga eropa.
Tetapi suporter Anfield masih bisa tersenyum, tim kesayangan mereka memenangkan dua dan seri sekali di pertandingan terakhir liga.
Ajax dan Liverpool adalah dua dari tiga klub yang memperoleh poin sempurna 18, di babak penyisihan grup musim lalu.
Menyusul Bayern Munich, tetapi Liverpool gagal menjadikan tim Inggris pertama yang memenangkan tujuh pertandingan beruntun di grup Liga Champion.
Baca Juga: Liga Champion Laga Liverpool VS Ajax Sesuai Jadwal Tidak Terpengaruh Meninggalnya Ratu Elizabeth II
Sebaliknya Ajax bertamu ke Anfield dengan kepercayaan diri penuh, setelah menghajar Rangers dengan skor 4-0 tanpa balas.
Gol tersebut menggambarkan pemain Ajax beringas, empat gol yang dilesatkan ke gawang Ranger oleh Alvarez, Berghis, kudus dan Bergwijn.
Tidak terlihat adanya kemunduran pasca ditinggal Erik ten Hag ke Manchester United mereka masih mendominasi Eredivisie kasta tertinggi sepak bola Belanda.
Mereka memperpanjang kemenangan beruntun menjadi tujuh pertandingan, terakhir menghajar Heerenveen.
Tim asuhan Schreuder nyaris tidak menemui hal yang menakutkan di awal musim liga yang mereka lalui.
Tetapi di Liga Champion apakah mereka masih hebat seperti saat menghajar Rangers,
Selain itu catatan Ajax hanya mencatat dua kali kekalahan dari 25 pertandingan tandang mereka di semua kompetisi benua biru.
Kekalahan dideritanya terjadi di Anfield skor 1-0 pada tahun 2020, selang enam minggu setelah the Reds menang dengan skor sama di Amsterdam.***
