DESKJABAR - Rachmat Irianto terus menampilkan performa terbaiknya. Dia jadi figur sentral di lini belakang Persib Bandung di kompetisi Liga 1 musim ini.
Tampil taktis dan solid di posisi bek, Rachmat Irianto membantu timnya meraih cleansheet pertama di Liga 1.
Itu setelah Rachmat Irianto dan kawaan-kawan sukses menghentikan PSS Sleman 1-0 di Stadion Maguwoharjo, Jumat lalu.
Digeser ke posisi bek kanan, karena Henhen Herdiana masih sakit, Rachmat Irianto justru jadi pemain kunci.
Baca Juga: DIJAMIN GAK NYESEL! Rekomendasi 5 Wisata SUKABUMI yang Lagi Viral, Tempatnya Instagramable Banget
Bahkan Rachmat Irianto, boleh dibilang jadi sumber masalah lawannya. Karena sulit dilewati. Tak mudah diakalin.
“Persib sudah kemasukan 10 gol. Dan itu tidak baik untuk perjalanan tim," kata Rachmat Irianto.
Untuk tim sebesar Persib, sangat tidak pantas jaringnya mudah dijebol pesaingnya di awal kompetisi.
Moral pemain bisa jatuh dan perjuangan makin berat, jika tidak cepat bangkit dan kembali menemukan permainan terbaiknya.
"Kami terus berbenah dan memperbaiki hal tersebut. Akhirnya berhasil cleansheet,” ungkap Rachmat Irianto dilaman klub persib.co.id.
Sebelumnya, saat Rachmat Irianto bermain di bek tengah dan gelandang, Persib selalu gagal mencatatkan cleansheet.
Tapi ketika Rian, sapaan akrabnya bergeser ke bek kanan, tidak ada pemain lawan yang bisa mengoyak gawang Maung Bandung.
“Semua pemain punya motivasi sama untuk meraih hasil maksimal di dalam laga wajibnya," bilang Rian.
Apalagi bicara soal cleansheet. Tanpa kebobolan adalah target utama semua pemain belakang dan kiper, yang bertugas mematahkan alur serangan lawan.
"Hasil kemarin pastinya membuat perasaan semua pemain senang," tukas Rian.
"Sekaligus menambah semangat dan motivasi untuk menatap laga berikutnya," sambung Rian.***