DESKJABAR - Nick Kuipers mendarat di Stadion Segiri, Samarinda, markasnya Borneo FC dengan catatan buruk Persib. Dua kali tampil tanpa kemenangan.
Ironisnya, di laga terakhir, Nick Kuipers gagal menjadi tembok kokoh. Lini pertahanan Persib mudah diobrak-abrik Madura United.
Maung Bandung tertimpa bala. Dihukum Madura United 1-3 di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Tapi Nick Kuipers tidak patah arang. Apalagi frustrasi meratapi nasib buruk timnya, yang mudah ditumbangkan pesaingnya.
Bahkan dengan suara lantang, pemain yang sudah tiga musim menggotong Maung Bandung bertekad memastikan kekalahan tidak terjadi lagi.
"Kami datang ke Samarinda untuk mencatatkan cleansheet. Itu selalu menjadi target saya," kata Nick Kuipers.
"Kami harus bangkit. Dan menghindari banyak gol di gawang kami," sambung Nick Kuipers pada wartawan, kemarin.
Sebagai tim besar di sepakbola Indonesia, Persib memang jadi 'musuh bersama'. Semua kontestan ingin menenggelamkan Persib.
Para pesaing Persib berlomba-lomba ingin menjegal Persib. Dan memastikan Persib gagal menjadi juara.