Diboikot Bobotoh Persib Bandung Loyo, Dihajar Madura United di Kandangnya Sendiri

- 30 Juli 2022, 21:04 WIB
Robert Alberts dan seluruh pemain Persib Bandung tidak menyangka dikalahkan Madura United 3-1.
Robert Alberts dan seluruh pemain Persib Bandung tidak menyangka dikalahkan Madura United 3-1. /Instagram @persib/

DESKJABAR - Robert Alberts dan seluruh pemain Persib Bandung tertunduk lesu. Mereka tidak menyangka dikalahkan Madura United 3-1.

Kekalahan yang sangat menyesakkan. Apalagi Persib sempat unggul duluan lewat gol David da Silva.

Tapi tiga gol Madura United di babak kedua lewat sepakan Luiz Marcelo Morais, Pedro Henrique Cortez dan Hugo Gomes dos Santos meruntuhkan nama besar Persib.

"Kami semua komponen tim sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini. Kalah dengan tiga gol," kata Robert Alberts.

"Kita sempat unggul gol. Tapi tidak bisa mempertahankan irama permainan. Bahkan malah kemasukan tiga gol," sambung Robert Albert di pertemuan wartawan usai pertandingan.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Dikalahkan Madura United 1-3, Persib Bandung Alami Kekalahan Perdana

Di boikot bobotoh, yang enggan mendukung Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) karena persoalan tiket yang ribet, membuat permainan Persib loyo.

GBLA lengangang dan kehilangan daya magisnya. Tidak membuat lawan "ketakutan" dan sulit mengembangkan permainan.

Sebaliknya Madura United yang dimotori mantan pemain Persib Esteban Vizcara, main efektif dan sangat tajam membongkar pertahanan lawan.

Esteban Vizcara mampu mengorganisasi permainan tim berjuluk Sape Kerap. Hingga bisa membuat Persib sulit mengembangkan permainan.

Baca Juga: David da Silva Bobol Gawang Madura United, Persib Bandung Unggul di Babak Pertama Liga 1 Indonesia 2022

"Kita ingin bermain dominan di hadapan Madura United. Tapi faktanya kami tidak bisa ke luar dari tekanan," ungkap Robert Alberts.

"Tapi itu normal dalam permainan sepakbola. Di mana yang kita inginkan tidak terjadi," Robert Alberts menambahkan.

Duka Persib juga dirasakan Marc Klok. Debutnya di depan bobotoh di GBLA tidak berakhir positif, seperti harapannya.

Kemenangan yang dibidik tidak kesampaian. Sebaliknya kekalahan menyakitkan harus ditanggung kapten Maung Bandung.

Baca Juga: Sekarang Ini Bulan Muharram, Jangan Lupa Kerjakan Amalan Ini, Kata Buya Yahya Istimewa

"Saya sangat kecewa sekali. Kita bermain sangat baik di babak pertama, tapi harus mengakhiri pertandingan dengan kekalahan," bilang Marc Klok dengan raut wajah kusut.

Sebaliknya suasana gembira menyapa kubu Madura United. Mereka puas dengan bisa menang dengan skor sangat telak di laga penting.

"Kita bisa main tenang dan mengontrol pertandingan meski dalam posisi tertinggal," tukas Fabio Lefundes, sutradara Madura United.

"Kita main terbuka dan membuktikan bisa menang lagi. Hasil yang luar biasa dari kerja keras pemain," Fabio Lefundes menambahkan.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: liputan konpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah