Network
DESKJABAR - Beckham cedera, misi Persib Bandung menghamparkan sepakbola prestasi di laga perdana Liga 1 musim ini tidak kesampaian.
Persib gagal meraih poin penuh di Markas Bhayangkara dan gagal menunjukkan kehebatannya sebagai tim elit di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Persib harus menerima kenyataan pahit ditahan imbang 2-2 oleh tuan rumah Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Gol Persib disumbangkan Rahmat Irianto pada menit 42 dan Frets Butuan menit 48. Gol Bhayangkata disodorkan Youssef Ezzejjari menit 38 dan Sani Riski menit 85.
Hasil yang menyesakkan dada. Pasalnya Persib sudah leading 2-1. Dan laga menyisakan waktu lima menit lagi.
"Di laga perdana Liga 1 ini, kami gagal menuntaskan pertandingan dengan kemenangan," kata Robert Alberts.
"Kita hanya bisa meraih hasil imbang, setelah sebelumnya sempat memimpin skor 2-1," sambung Robert Alberts.
Adalah Sani Rizki, gelandang lincah Bhayangkara yang masuk di babak kedua, yang membuyarkan kemenangan Persib.
Gol Sani Rizki mengulang kesuksesannya menjebol gawang Persib di Liga 1 musim lalu, Minggu 6 Februari 2022.
Saat itu Sani Rizki menggetarkan gawang Teja Paku Alam pada menit 76 dan sukses membawa Bhayangkara menang 1-0.
Kini, Sani Rizki membuat Fitrul Dwi Rustapa tertunduk lesu. Gagal membuat debut gemilang bersama Maung Bandung.
"Bhayangkara memang tim yang bagus. Mereka bisa bangkit dan memaksa hasil imbang," ungkap Robert Alberts di pertemuan wartawan, usai pertandingan.
Sebaliknya dengan Persib. Pergantian pemain yang dibuatnya akibat beberapa pemain cedera meninggalkan lubang yang bisa dieksplor Bhayangkara.
Keluarnya Beckham Putra dan pemain debutan Robi Darwis karena cedera membuat soliditas tim terganggu.
"Keluarnya Beckham dan Robi Darwis berdampak besar pada permainan dan soliditas tim di laga yang ketat," bilang Robert Alberts.
Terutama setelah Beckhman ditarik ke luar karena cedera engkel. Tidak ada lagi pemain yang bisa membantu penyerangan lewat umpan-umpan matang.
"Fungsi Beckham membuat serangan balik yang tajam. Beckham keluar alur serangan terganggu," tukas Robert Alberts.***
