Network
Robert paham bahwa perbuatan bobotoh tersebut dapat dijerat hukum. Makanya ia memberi ketegasan agar sang bobotoh meminta maaf, karena jika ia tak meminta maaf dalam 1x24 jam akan dibawa ke ranah hukum.
"Apalagi dia masih muda. Kami bertemu hari ini dan dia meminta maaf. Saya (kira) itu perlu dihargai karena semua orang bisa melakukan kesalahan di hidupnya. Jika dia dia sudah tahu melakukan kesalahan bahwa tulisannya sangat menyakitkan dan buruk, ini menjadi pelajaran bagi semuanya," tutur Robert panjang lebar.
Baca Juga: Hari Raya Kurban Sebentar Lagi, Ini Tips Agar Daging Sapi Tidak Bau Amis, Cuma Butuh Satu Bahan
"Ada batasan untuk mengekspresikan diri anda dan itu pelajaran hari ini. Ketika dia hari ini datang menemui saya, ini langkah bagus untuk memastikan hal tidak perlu seperti ini terjadi lagi ke depannya."
Robert mengakui Istrinya tentu sakit hati dengan pernyataan bobotoh tersebut.
Karena itu, ia sebagai suami maju untuk melindungi istri dan keluarganya.
"Jika seseorang ada yang ingin menyerang keluargamu, apa yang kamu lakukan? Tentu saja kamu berdiri untuk melindungi keluarga karena itu yang paling penting," ungkapnya.
"Ketika istri saya memperlihatkan ini pada saya, karena saya sebenarnya bukan orang yang banyak meluangkan waktu di internet, istri saya terkejut. Memang saya tidak bisa berbicara bahasa Sunda jadi kami meminta terjemahan dari kalimat itu dan sangat mengejutkan," tambahnya.
Saat pertama tahu komentar itu, Robert Alberts merasa sedih. Apalagi istrinya terlihat stres.
Banyak yang memberi support pada istrinya dan memberikan masukkan apa yang mesti diperbuat.
