Kesalahan Yofandani ini, membuat pelatih PSSI Serhio Alexandre menariknya keluar dari lapangan dan memasukkan kiper cadangan Ray Redondo.
Ray Redondo akhirnya menjadi pahlawan kemenangan PSIS setelah dalam adu tendangan penalti sukses membendung dua tendangan penalti dari Bhayangkara FC.
Pelatih PSIS Semarang Serhio Alexandre mengatakan pertandingan perempat final ini merupakan pertandingan yang berat.
"Bhayangkara bermain bagus, tetapi kami memiliki mental yang bagus," katanya seperti dikutip dari Antara.
Setelah mengalahkan Bhayangkara FC, Serhio mengatakan PSIS akan menyiapkan diri untuk menghadapi pertandingan di babak semiinal.
Sementara itu pelatih Bhayangkara FC Widodo Cahyono Putro menuturkan pada laga tersebut kedua tim sudah bermain maksimal selama 2 X 45 menit pertandingan.
Baca Juga: 5 Pilihan Tempat Wisata Bandung Terfavorit 2022, Hits, Super Instagramable Dengan Konsep Unik
"Tim sudah berjuang keras. Adu penalti ini perkara mental," ucap Widodo.
Lebih lanjut mantan pemain Timnas Indonesia menyebutkan Piala Presiden 2022 ini merupakan turnamen pramusim sebagai tolok ukur persiapan masing-masing.
"Kekurangan tim akan terus kami benahi," ujar Widodo.***