Network
“Secara taktikal sudah berjalan dengan baik. Tapi dua kesalahan fatal itu membuat kami kalah. Tentunya ini menjadi pelajaran bagi kami semua, terutama bagi pemain. Dalam sepak bola profesional tidak boleh berbuat salah. Terlebih lagi di depan gawang karena satu kesalahan adalah satu gol buat lawan. Itulah yang akan kami benahi,” ujar Sudirman.
Sudirman mengakui pada pertandingan tersebut berjalan dengan baik. "Banyak peluang yang kami dapat, begitu pun mereka. Pertandingan yang sangat bagus sebenarnya walaupun hasilnya tidak bagus untuk kami,” tuturnya melanjutkan.
Sementara itu pelatih Persib Robert Alberts mengatakan anak asuhyannya lebih unggul dalam menciptakan shoots on target dibandingkan Persija.
"Saya bisa bilang, kami bermain lebih membahayakan ketimbang Persija. Lawan adalah tim bagus dan kami menghormati mereka. Tapi secara keseluruhan kami layak mendapat kemenangan," kata Robert Alberts.
Baca Juga: 7 WETON Kebal SANTET, SIHIR dan Gangguan JIN, Punya Pagar Ghaib Penjaga, Nomor 4 Kasta Tertinggi
Robert Alberts mengatakan pertandingan berjalan cukup panas dan sulit. Namun, para pemainnya bisa bermain sangat bagus. "Kami memang pantas untuk mendapatkan kemenangan," kata pelatih asal Belanda ini.
"Jadi saya pikir, kami telah menunjukkan penampilan yang kuat walau hanya memiliki beberapa hari untuk mempersiapkan tim menghadapi laga ini," ucapnya.
Strategi yang diterapkan Robert Alberts cukup jitu. Laga baru berjalan 15 menit, David Da Silva berhasil membobol gawang Persija yang dikawal Andritany Ardhiyasa. Berawal sepak pojok Marc Klok, yang langsung disambar David dengan sepakan kerasnya.
Menurut Roberts pertandingan dimulai dengan kedua tim yang tampil hati-hati. Namun perlahan Persib mulai bermain lebih cepat dan mampu membuat peluang. Lalu setelahnya mulai berimbang.
Kemenangan semakin meyakinkan ketika melihat daya juang tim asal Bandung di babak kedua hingga Persib mampu menciptakan banyak peluang meskipun hanya menambah satu gol melalui David da Silva pada menit ke-84.***
