Setelah 19 Tahun Menunggu, Indonesia Juara Thomas Cup 2020 ke 14 Kalinya

- 17 Oktober 2021, 21:53 WIB
Tropi Piala Thomas terbuat dari material Emas dan Perak, berbentuk seperti cawan dan diatasnya terdapat seorang laki-laki yang sedang memegang raket. Indonesia bawa pulang Piala Thomas setelah di final kalahkan China.
Tropi Piala Thomas terbuat dari material Emas dan Perak, berbentuk seperti cawan dan diatasnya terdapat seorang laki-laki yang sedang memegang raket. Indonesia bawa pulang Piala Thomas setelah di final kalahkan China. /Instagram @bwf.official

DESKJABAR - Setelah menunggu 19 tahun, Indonesia akhirnya juara Thomas Cup 2020 dan membawa pulang Piala Thomas ke Tanah Air setelah di final Thomas Cup 2020 menumbangkan juara bertahan China 3-0, di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu 17 Oktober 2021.

Indonesia terakhir menjuarai Piala Thomas pada tahun 2002 setelah di final mengalahkan Malaysia 3-2 di Guangzhou China. Degan kemenangan sekarang, Indonesia sudah 14 kali menjuarai Thomas Cup.

Jonatan Christie yang kini berada di peringkat 7 dunia, tampil di partai ketiga memastikan kemenangan bagi Indonesia 3-0, setelah mengalahkan peringkat 65 dunia Li Shi Feng 21-14 18-21, 21-16.

Baca Juga: Pelatih Tunggal Putra Indonesia Menilai Kemenangan Jonathan Christie di Thomas Cup 2021 Menambah Percaya Diri

Baca Juga: Sementara Indonesia Unggul 2-0 Atas China di Final Thomas Cup 2021, Jonathan Christie Bakal Jadi Penentu

Baca Juga: Hasil Sementara Thomas Cup 2021 Indonesia Unggul 1-0 vs China, Ini Alasan Marcus Tidak Dimainkan

 

Sebelumnya di partai pertama Anthony Sinisika Ginting yang menempati peringkat 5 dunia mengalahkan Lu Guang Zu 18-21, 21-14, 21-16 dalam pertarungan selama 1 jam 17 menit.

Di atas kertas, Ginting memang jauh lebih diunggulkan, mengingat saat ini ia merupakan tunggal putra peringkat kelima dunia, sedangkan Lu berada di urutan ke-27.

Baca Juga: Hasil Uber Cup 2021, China Raih Gelar Juara Piala Uber ke 15 Kalinya Setelah Tumbangkan Jepang

Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Angkat Yaya Sunarya Sebagai Pelatih Fisik Pasca Menang Lawan Bhayangkara

Selain itu, dari dua pertemuan sebelumnya, Ginting memegang keunggulan 2-0. Mereka pernah berjumpa di turnamen Indonesia Open 2019 dan Japan Open 2019.

Kemenangan Anthony diikuti pasangan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto yang tampil di partai kedua dengan menumbangkan pasanhan He Ji Ting-Zhou Hao Dong. 21-12, 21-19. 

Baca Juga: BURUAN KLAIM BARU RILIS Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu, Reward Kode Redeem FF: Weapon Royale, M1887 SG Ungu

Baca Juga: TUKAR KODE REDEEM FREE FIRE, di Website Resmi Situs Kode Redeem Hadiah, Baru Dirilis Miliki Skeleton, Reindeer

Kedua pasangan itu saling berbagi poin pada game kedua, dan bergantian memimpin pertandingan.

Akan tetapi, setelah mereka sama-sama menyentuh angka 16-16, He/Zhou gagal mengembalikan bola-bola dari Fajar/Rian, sehingga poin-poin berikutnya menjadi milik wakil Indonesia, yang kemudian memenangkan laga dengan skor penutup 21-19.

Dengan hasil tersebut, maka kedudukan Indonesia memimpin sementara 2-0 atas China. Jonatan akhirnya memasatikamn kemenangan bagi Indonesia.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah