Namun tiba-tiba Shi Yuqi mengundurkan diri dengan alasan cedera, padahal saat itu merupakan babak perebutan tiket ke final.
Sementara itu, pada set pertama Shi Yuqi yang mengawali permainan di partai pembuka China vs Jepang, telah kalah dengan skor yang ketat, 20-22 dari Kento Momota.
Awalnya tidak ada yang aneh dengan alasan Shi Yuqi saat itu, karena mundur akibat cedera adalah hal biasa dalam olahraga.
Namun, hal yang membuat curiga muncul setelah pertandingan itu dihentikan wasit.
Baca Juga: UPDATE Jelang Final Thomas Cup 2020, Ini 20 Besar Peringkat Dunia BWF Tunggal Putra, Indonesia?
Dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Badminton Europe, pernyataan yang dianggap mencederai sportivitas muncul usai bertanding.
Pada sesi wawancara, Shi Yuqi mengatakan bahwa dirinya sebenarnya tidak kalah dari Kento Momota, karena pada pertandingan itu ia mengundurkan diri.
“Secara teknis saya tidak kalah dalam pertandingan hari ini, (karena sudah pensiun),” kata Shi Yuqi yang pernah mengalahkan Ginting sebanyak 6 kali pertandingan.
Lalu saat ditanya mengapa tak menunggu Kento Momota mengakhiri pertandingan agar tak perlu mundur, Shi Yuqi menjawab dengan kesan angkuh.