Network
DESKJABAR - Ulah oknum suporter Persija Jakarta dan Persib Bandung usai final Piala Menpora 2021, Minggu 25 April 2021, menjadi pertimbangan bagi Polri untuk memberikan izin pelaksanaan Liga 1 dan 2 Indonesia musim kompetisi 2021-2022.
Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 menjadi acuan utama Polri dalam memberikan izin keramaian untuk Liga 1 dan Liga 2 Indonesia 2021-2022.
Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol. Imam Sugianto mengatakan Polri menunggu langkah nyata PSSI, soal suporter sebelum mengeluarkan izin keramaian Liga 1 dan 2 Indonesia 2021-2022.
Baca Juga: Diduga Terlibat Dalam Perusahaan Judi, Ini Ancaman FIFA yang Ditujukan kepada Zlatan Ibrahimovic
"Semoga kejadian itu menjadi kajian untuk mencari cara bagaimana mengelola suporter. Kami menunggu langkah konkret dari 'stakeholder' terkait. Itu akan menjadi poin pemberian izin-izin berikutnya," kata Imam di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa 27 April 20121, menanggapi pendukung Persija dan Persib yang berulah setelah final Piala Menpora.
Dikatakan Imam izin keramaian liga, tergantung kepada pertimbangan Polri soal ulah oknum suporter itu, ditambah rekomendasi Satgas Penanganan Covid-19 dan Kemenpora. Pria berusia 54 tahun itu melanjutkan, Polri juga akan mendiskusikan perilaku negatif suporter itu secara internal.
Baca Juga: Sejumlah Bangunan di Malaysia Menyalakan Warna Merah Putih, Bela Sungkawa Musibah KRI Nanggala-402
Menurut Imam, kejadian kerumunan perayaan kemenangan Persija di Jakarta setelah menjadi juara Piala Menpora 2021 dan dugaan perusakan gedung serta sweeping pendukung Persib di Bandung yang kalah, sudah mencederai Piala Menpora 2021 yang berjalan dengan baik sejak penyisihan sampai final.
