SEJARAH PERSIB, Luar Biasa Djadjang Nurdjaman Merasakan Juara Bersama Persib di Tiga Posisi, Ini Prestasinya

- 19 April 2021, 17:00 WIB
Dua mantan pelatih Persib Indra Thohir (kiri) dan Djadjang Nurdjaman. Djadjang Nurdjaman pernah merasakan gelar juara bersama Persib ketika menjadi pemain, asisten pelatih dan pelatih kepala.   /Pikiran-Rakyat.com/Arif Budi Kristianto.
Dua mantan pelatih Persib Indra Thohir (kiri) dan Djadjang Nurdjaman. Djadjang Nurdjaman pernah merasakan gelar juara bersama Persib ketika menjadi pemain, asisten pelatih dan pelatih kepala. /Pikiran-Rakyat.com/Arif Budi Kristianto. /

Pada musim kompetisi Perserikatan 1993-1994 dan Liga Indonesia l 1994-1995, Djajang kembali merasakan gelar juara bersama Persib. Namun kali ini, pemain asal Majalengka ini bukan lagi sebagai pemain tetapi bertindak sebagai asisten pelatih. Pelatih utama Persib saat itu adalah Indra Thohir.

Di partai final kompetisi Perserikatan 1993-1994, Persib menjadi juara setelah mengalahkan PSM Ujungpandang dengan skor 2-0 melalui Yudi Guntara pada menit ke-26 dan Sutiono Lamso di menit ke-71. Selain meraih gelar juara, Sutiono pun dinobatkan sebagai pemain terbaik.

Sementara di laga final Liga Indonesia l 1994-1995 yang dipenuhi oleh dukungan puluhan ribu bobotoh yang memadati Stadion Utama Senayan, Jakarta, 30 Juli 1995, Persib tampil sebagai juara setelah Sutiono Lamso mencetak gol tunggal ke gawang Petrokimia Putra Gresik pada menit ke-76. 

Baca Juga: SEJARAH PERSIB, Robby Darwis Legenda Persib Peraih Piala Gelar Juara Terbanyak, Ini Catatan Prestasinya

Baca Juga: SEJARAH PERSIB, MIljan Radovic Hanya Jalani Lima Pertandingan Sebagai Pelatih Persib, Ini Alasannya

Pada musim kompetisi 2012, setelah melanglang buana menangani di beberapa klub di tanah air, Djadjang Nurdjaman yang akrab dipanggil Djanur ini, untuk pertama kalinya menjadi pelatih kepala Persib Bandung. Di musim perdananya menangani Persib terbilang lumayan, Djadjang membawa Persib finis di posisi 4 klasemen akhir.

 

Prestasi Djadjang Nurdjaman semakin lengkap ketika menjalani musim kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2014. Di kompetisi tersebut, Persib berlaga di final berhadapan dengan Persipura Jayapura.

Pada partai final yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat 7 November 2014 itu, Persib mengakhiri pacelik gelar juara setelah menaklukkan Persipura Jayapura lewat drama adu penalti 5-3, setelah di waktu normal bermain imbang 2-2.

Ini gelar juara yang pertama yang diraih Djanur sebagai pelatih kepala. Maka tidak berlebihan rasanya jika para bobotoh menobatkan Djanur sebagai yang terkomplit dan tersukses sepanjang masa dalam meraih gelar juara sebagai pemain, asisten pelatih dan pelatih Persib.***

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Persib.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah