Network
DESKJABAR - PSSI telah mengajukan 178 nama untuk menjadi prioritas penerima vaksinasi Covid-19 dari pemerintah. "Tidak hanya atlet, yang ada dalam daftar juga pelatih dan tenaga pendukung," ujar Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto di Jakarta kepada Antara yang dikutip oleh DeskJabar, Senin 18 Januari 2021.
Dikatakan Gatot, sebanyak 178 nama itu terdiri dari para pemain, pelatih dan ofisial tim nasional U-16, U-19, U-23 serta pemain senior. Rinciannya, dari Timnas U-16, PSSI mendaftarkan nama 30 atlet, empat pelatih dan sembilan anggota tim pendukung.
Kemudian dari Timnas U-19 ada 27 atlet, lima pelatih dan 18 anggota tim pendukung. Di sini termasuk pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Toyota Thailand Open 2021 : Rionny Mainaky Berharap Tambah Satu Gelar Juara
Lalu, ada 36 atlet dan 10 tenaga pendukung untuk Timnas U-23. Terakhir, ada 29 atlet dan 10 anggota tim pendukung dari timnas senior.
Dari daftar nama tersebut, Gatot memastikan tidak ada sosok Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. "Pak Ketua Umum PSSI tidak masuk dalam daftar karena memang harus adil, sama dengan yang lain," tutur dia.
Gatot menyatakan, ada satu hal yang menjadi syarat utama permohonan prioritas vaksin untuk insan olahraga yaitu akan tampil di turnamen internasional.
Baca Juga: Greysia Polii-Apriyani Rahayu Hadapi Dua Turnamen Berikutnya, Ini yang Akan Dilakukan Mereka
"Yang menjadi prioritas adalah atlet, pelatih dan ofisial yang akan dikirimkan ke turnamen internasional. Jika tidak, mereka akan menunggu vaksinasi yang sudah diprogramkan pemerintah," tutur dia.
Vaksinasi Covid-19 di Indonesia dimulai sejak 13 Januari 2021. Pemerintah menegaskan bahwa prioritas utama vaksinasi adalah para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan melawan pandemi.
17 federasi
Dengan masuknya permohonan PSSI untuk vaksinasi Covid-19, Kemenpora memastikan sudah ada 17 federasi cabang olahraga yang mengajukan atlet, pelatih serta ofisialnya untuk menjadi prioritas penerima vaksin.
