Toyota Thailand Open 2021 : Rionny Mainaky Berharap Tambah Satu Gelar Juara

- 18 Januari 2021, 18:21 WIB
Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky berharap Indonesia bisa menambah satu gelar juara di Toyota Thailand Open 2021.
Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky berharap Indonesia bisa menambah satu gelar juara di Toyota Thailand Open 2021. /Instagram @badminton.ina
 
 
DESKJABAR - Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky berharap pasukan Pelatnas Cipayung bisa tambah satu gelar juara, diajang turnamen Toyota Thailand Terbuka 2021 yang akan mulai digelar pada 19-24 Januari di Impact Arena, Bangkok.
 
Untuk turnamen Toyota Thailand Terbuka ini, Rionny Mainaky mengatakan skuad Indonesia telah melakukan pesiapan untuk dapatkan hasil yang maksimal.
 
"Yang sudah bagus dipertahankan, yang belum semoga bisa lebih baik. Target ya, sebisa mungkin tambah satu gelar juara lagi,” kata Rionny seperti dikutip DeskJabar dari laman PP PBSI.
 
 
 
“Persiapannya yang terpenting adalah mengembalikan dulu kebugaran, menjaga asupan gizi agar mereka tetap sehat dan tidak stress. Setelah itu saya berharap semuanya bisa tampil lebih maksimal dari minggu lalu," tutur Rionny. 
 
Pada turnamen sebelumnya di Yonex Thailand Open 2021, yang berakhir Minggu 17 Januari 2021, pasukan Pelatnas Cipayung berhasil meraih satu gelar juara pada sektor ganda putri.
 
Pasangan Greysia Polii-Apriyani Rahayu memenangkan pertandingan final setelah menumbangkan wakil tuan rumah Jongkolphan Kititharakul-Rawinda Prajongjai, 21-15, 21-12. 
 
 
Indonesia berpeluang meraih dua gelar juara, namun di final pasangan ganda campuran Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti kalah dari wakil tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, 3-21, 22-20, 18-21.
 
Di tunggal putra, langkah Anthony Sinisuka Ginting terhenti di semifinal oleh Viktor Axelsen dari Denmark 19-21, 21-13, 13-21. Sementara pasangan muda ganda putra Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin terhenti di babak semifinal, setelah kalah dari pasangan peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Goh V Shem-Tan Wee Kiong asal Malaysia, 19-21, 10-21.
 
Dikatakan, Rionny Mainaky hasil yang diraih para pemain cukup baik pada turnamen pertama yang digelar setelah lama terhenti karena pandemi Covuid-19.
 
 
“Secara menyeluruh hasil dari Yonex Thailand Open cukup baik, kami berhasil dapat satu gelar, satu runner up dan dua semifinalis. Apalagi ini turnamen pertama setelah 10 bulan tidak bertanding,” ungkap Riony.
 
Rionny menambahkan, beradaptasi dengan kondisi saat pandemi memang tidak mudah. Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan Federasi Bulutangkis Thailand (BAT) cukup serius dalam menerapkan protokol kesehatan ketat. Mereka menggunakan sistem gelembung yang harus dijalani oleh seluruh peserta yang terlibat. 
 
“Tidak mudah anak-anak menjalani turnamen di masa pandemi ini, protokol kesehatan yang ketat membuat mereka canggung walau tidak sampai stress. Kasus positif Covid-19 di tengah turnamen kemarin membuat peraturan berubah lagi," kata dia.
 
"Kami jadi tidak boleh keluar walau karantina sudah 14 hari. Tapi beruntungnya sejak awal di pelatnas PBSI memberlakukan karantina sehingga anak-anak sudah terbiasa,” ucap Rionny.***
 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: badmintonindonesia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x