Emili Rousaud, Lionel Messi harus Hengkang Jika Menolak Pemotongan Gaji

- 14 Desember 2020, 20:11 WIB
Lionel Messi
Lionel Messi /commons.wikimedia.org/

DESKJABAR – Kandidat calon presiden Barcelona, Emili Rousaud menegaskan bahwa Lionel Messi akan dipaksa meninggalkan Barcelona jika pemain Argentina itu menolak pemotongan gaji akibat kesulitan finansial yang dihadapi klub sebagai dampak pandemi Covid-19.

Lionel Messi saat ini mendapat gaji mingguan sebesar 500.000 poundstreling atau 670.000 dolar. Menurut Emili Rousaud, besaran gaji yang sangat tinggi itu tidak akan dilanjutkan.

"Kami harus duduk dengan Lionel Messi dan memintanya untuk menerima pemotongan gaji,"  kata Emili Rousaud kepada surat kabar Catalan ARA.  "Saat ini, dengan segala sesuatunya sebagaimana adanya, itu tidak berkelanjutan.”

Baca Juga: Lebih Dari 300 Siswa di Nigeria Hilang Saat Sekolah Mereka Diserang Kelompok Bersenjata

"Kami akan memintanya untuk berkorban. Jika tidak ada kesepakatan, maka Messi akan pergi," ujarnya.

Sebelumnya, Lionel Messi berusaha pergi dari Camp Nou pada bulan Agustus 2020 lalu,namun akhirnya bertahan setelah klub menolak pembebasan klausul pelepasannya.

Penyerang berusia 33 tahun itu secara terbuka berselisih dengan mantan presiden Josep Maria Bartomeu, yang mengundurkan diri pada Oktober 2020.

Rousaud adalah salah satu dari sejumlah kandidat yang berusaha untuk menggantikan Josep Maria Bartomeu, pada pemilihan presiden klub pada 24 Januari 2020. Dia pernah duduk di dewan klub dari 2015 hingga awal 2020, dan mengundurkan diri pada April lalu sebagai protes atas kepemimpinan Bartomeu.

Baca Juga: Update Covid-19, 440.000 Tenaga Kesehatan dan 23.000 Vaksinator Sudah Standby

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah