Network
DESKJABAR – UEFA memutuskan pertandingan lanjutan antara tuan rumah Paris Saint-Germain menghadapi Istanbul Basaksehir Liga Champions 2020-2021 Grup H, akan dilanjutkan pada Rabu, 9 Desember 2020 mulai pukul 18.55 waktu setempat atau Kamis, 10 Desember 2020 dinihari WIB.
Pertandingan yang sempat berlangsung selama 14 menit pada Selasa, 8 Desember 2020 atau Rabu, 9 Desember 2020 dinihari WIB, dihentikan setelah para pemain Basaksehir memilih meninggalkan lapangan setelah wasit keempat, Sebastian Colțescu, mengeluarkan perkataan rasis kepada asisten manajer Basaksehir, Pierre Webo.
Keputusan para pemain Basaksehir itu juga didukung oleh para pemain tuan rumah, yang mengecam aksi resisme di sepakbola. Kedua pemain sepakat untuk melanjutkan pertadingan dengan syarat Sebastian Coltescu diganti.
Baca Juga: Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, 39 Pasien Covid-19 Putuskan Tidak Mencoblos
Bagi PSG, pertandingan lawan Basaksehir memiliki peran penting untuk menentukan pimpinan klasemen Grup H. Sebenarnya dengan kekalahan Manchester United 2-3 dari RB Leipzig, membuat tim asuhan Thomas Tuchel berpeluang besar lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2020-2021.
Kalaupun PSG kalah dari Basaksehir, mereka tetap lolos meski memiliki poin yang sama dengan MU. Namun mereka unggul dalam pertandingan tandang.
Sebaliknya jika Neymar Jr dkk mampu mengalahkan Basaksehir, mereka akan tampil sebagai pimpinan Grup H, dengan demikian laju di babak 16 besar akan lebih mudah.
Baca Juga: Cellica-Aep Unggul Sementara pada Pilkada Karawang dengan Raihan Suara 60,16 Persen
Jika menang atas tim dari Istanbul tersebut, poin yang dimiliki PSG dengan RB Leipzig sama-sama meraih 12 poin. Namun PSG memiliki keuntungan karena saat bertandang ke markas Leipzig mereka mampu mencetak gol meski kalah 1-2.
Sebaliknya saat Leipzig bertandang ke markas PSG, mereka tak mampu mencetak gol ke gawang lawan. Pada pertandingan tersebut PSG unggul 1-0.
Sementara itu, Federasi Sepakbola Rumania (FRF) mengumumkan bahwa pihaknya akan meminta laporan UEFA terkait kejadian yang dituduhkan kepada wasit asal Rumania, Sebastian Coltescu.
Baca Juga: Update Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020: Sementara Iwan Saputra Kalah Tipis Dari Ade Sugianto
Hal itu diperlukan untuk menerapkan jenis sanksi atau hukuman yang akan diberikan kepadanya.
Federasi Sepak Bola Rumania sangat memisahkan dirinya dari pernyataan atau tindakan xenofobia rasis, ”kata pernyataan FRF.
Menteri Olahraga Rumania, Ionut Stroe meminta maaf atas kejadian tersebut.
“Atas nama olahraga Rumania, saya meminta maaf atas kejadian tersebut, dan menyatakan bahwa kejadian itu tidak mewakili olahraga Rumania,” tuturnya.***
