Network
DESKJABAR – Pelatih Ole Gunnar Solskjaer menerima tanggung jawab atas tersingkirnya Manchester United dari Liga Champions 2020-2021 setelah mereka gagal mengambil poin dari dua pertandingan grup terakhir mereka.
Manchester United membutuhkan satu poin untuk lolos ke babak 16 besar setelah menang atas Istanbul Basaksehir dua pekan lalu tetapi kalah di kandang dari Paris Saint-Germain, dan kalah 2-3 dari RB Leipzig pada pertandingan di Red Bull Arena, Rabu, 9 Desember 2020 dinihari WIB.
Dengan kekalahan ini MU gagal maju ke babak 16 besar Liga Champions 2020-2021 dan terdegradasi ke Liga Eropa pada musim mendatang. Ini yang kedua kalinya MU ke Liga Eropa dibawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga: Info Covid-19 Nasional, Satgas Covid-19 Soroti Jawa Barat karena Kenaikan Kasus Tertinggi
"Kami tidak tampil sebagai tim dengan cukup baik dan itu selalu menjadi tanggung jawab manajer, untuk membuat semua orang siap," kata Solskjaer. "Kami tahu mereka akan menyerang kami, kami tahu mereka akan memberikan umpan silang di kotak penalti dan sayangnya kami kebobolan dua gol lebih dulu,” tuturnya.
“Dalam pertandingan sebelumnya, dengan cara kami kebobolan gol pertama, kami bermain cukup bagus. Hari ini kami tidak muncul sampai mereka mencetak gol kedua, tiba-tiba kami mulai bermain lagi.”
"Ketertinggalan tiga nol itu sulit tetapi mereka semua memberikan segalanya. Karakter yang baik, usaha yang baik, tidak dapat menyalahkan siapa pun dan kami hampir mendapatkan yang ketiga dan itu akan menjadi pencapaian melawan tim bagus seperti Leipzig,” ujar Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga: Deretan Artis yang Ikut Bertarung Pada Pilkada Serentak 2020, Inilah Daftarnya..!
"Anda tidak bisa mengatakan bahwa kami cukup baik. Kami tidak cukup bagus. Kami berada di grup yang sulit dan memulai dengan baik dan jelas titik balik terbesar adalah kekalahan di Istanbul. Di situlah kami kehilangan poin yang seharusnya kami dapatkan. .
