DERETAN Kejadian Mengejutkan di SEA Games 2023 Kamboja, Terbaru, Kamar Tim Badminton Putri Bocor dan Banjir

9 Mei 2023, 07:58 WIB
banyak kejadian aneh dan mengejutkan yang terjadi di SEA Games 2023 di Kamboja. Aoakah Kamboja siap menyelenggarakan SEA Games? /Antara/Arnidhya Nur Zhafira/

DESKJABAR – Banyak pemandangan mengejutkan yang terjadi di ajang SEA Games 2023 di Kamboja yang saat ini tengah berlangsung. Kejadian terbaru, kamar penginapan tim badminton putri Indonesia bocor dan banjir.

Pemandangan mengejutkan ini sudah terjadi sejak pembukaan SEA Games 2023 di Kamboja pada Jumat, 5 Mei 2023, ketika dalam acara pembukaan di Stadion Nasional Marodoc, Phnom Penh, pemasangan bendera Indonesia terbalik menjadi putih merah.

Baca Juga: Minus Yolla Yuliana, Bidadari Voli Indonesia Wilda Siti Nurfadhilah cs Hari Ini Tarung di SEA Games 2023

Deretan pemandangan dan kejadian mengejutkan ini rajin dicermati di Twitter @Sport77 Official. Dalam tweet terbaru Selasa 9 Mei 2023, ada netizen yang melaporkan kebocoran dan banjir yang terjadi di kamar tim putri badminton Indonesia.

Bahkan ada netizen yang menilai deretan kejadian-kejadian luar biasa itu menunjukan bahwa Kamboja dinilai tidak siap sebagai penyelenggara ajang SEA Games.

Deretan Kejadian Mengejutkan di SEA Games 2023

Mengutip dari Twitter @Sport77 Official, inilah deretan kejadian mengejutkan yang terjadi di SEA Games 2023 di Kamboja :

1.Bendera Indonesia Terbalik

Pada acara pembukaan SEA Games 2023 di Stadion Nasional Marodoc, Phnom Penh, Jumat 5 Mei 2023, dalam salah satu prosesi acara di tengah lapangan, terlihat pemasangan semua bendera Indonesia terbalik menjadi putih merah.

Kesalahan ini menuai kritik dari kontingen Indonesia, termasuk Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo, yang telah mengirimkan surat teguran resmi kepada pihak panitia SEA Games 2023. Teguran resmi dari Indonesia sudah dilayangkan ke pihak penyelenggara SEA Games 2023 yang berada di bawah komando Menpora Kamboja, Hangchuon Naron.

Baca Juga: PEMKAB Garut Siapkan Program Nata Kota untuk Menata Kawasan Kumuh di 8 Kelurahan, Dimulai di Sukamenteri

Dalam pernyataan resminya yang diposting di akun Instagramnya pada Sabtu 6 Mei 2023, Menpora mengatakan bahwa pihak Kamboja sudah menyampaikan permohonan maaf atas kejadian itu.

“Pagi ini bertemu menteri Pendidikan, pemuda dan olahraga Kamboja, beliau meminta maaf karena insiden bendera merah putih terbalik kemarin,” kata Dito.

2.Naik Podium dengan Penerangan Lampu Mobil

Kejadian mengejutkan lainnya adalah saat atlet Indonesia, Hendri Yap merebut medali emas nomor jalan cepat 2 kilometer pada Minggu 7 Mei 2023. Saat naik podium untuk pengalungan medali, berlangsung dengan penerangan seadanya.

Pengalungan medali di podium hanya menggunakan lampu mobil yang disorotkan kearah podium. Kejadian ini pun menjadi viral di media sosial.

3.Kursi Plastik di Pertandingan Sepakbola

Kejadian mengejutkan selanjutnya terjadi sat tim sepakbola Indonesia akan bertandingn menghadapi Tim Timor Leste pada Minggu 7 Mei 2023, kursi di ruang ganti pakaian pemain hanya disediakan deretan kursi plastik, seperti yang umum terlihat di acara ondangan atau di warung-warung di pinggir jalan.

Baca Juga: BOCORAN Event Free Fire Terbaru Mei 2023, Ada Senjata Sniper M82B FF, Katana Cobra, dan Evo Bundle Cobra

4.Kamar Pemain Bocor dan Banjir

Mengutip dari laman pbdjarum.org melaporkan bahwa hujan deras di Phnom Penh pada Senin 8 Mei 2023, membuat kamar pemain putri badminton Indonesia di Athlete Village, bocor.

Kejadian itu terjadi menjelang  pertandingan perdana beregu putri bulutangkis di SEA Games pada Selasa 9 Mei 2023. Hal ini disebabkan hujan deras disertai angin kencang yang melanda Phnom Penh, sejak Senin  sore hingga malam .

Kamar tersebut berada di lantai tiga dan merupakan kamar yang ditempati oleh tiga atlet yaitu, Komang Ayu Cahya Dewi, Mutiara Ayu Puspitasari dan Stephanie Widjaja.

Pemain putri Amalia Cahya Pratiwi mengunggah kondisi kamar yang mengalami kebocoran dalam instagram pribadinya. Tampak dalam video tersebut, air mengalir dari sela-sela saluran lampu kamar dan membasahi seluruh lantai. Ketiga atlet yang di dalam kamar itu pun langsung bergegas mengamankan barang dan pindah ke kamar lain.

“Tadi begitu banjir semua listrik sudah dimatikan. Yang bocor hanya satu kamar, yang lain alhamdulillah aman. Sementara mereka yang di kamar itu, mengungsi dulu ke kamar lain yang nggak bocor,” kata Tiwi kepada PB Djarum.

Manajer Tim Indonesia, Eddy Prayitno dalam keterangan PBSI mengatakan insiden tersebut sudah dilaporkan kepada Cluster Manager dan ditangani dengan cepat. Para atlet juga diharapkan tetap tenang dan fokus, karena akan bertanding di babak perempat final besok.

5.Aturan Aneh di Cabang Bulutangkis

Semenara dari sisi aturan, di cabang bulutangkis SEA Games 2023 terjadi aturan aneh. Dimana untuk pertama kali di ajang SEA Games, dipertandingkan nomor beregu campuran seperti formasi Piala Sudirman.

Hal ini merupakan pertama kalinya dilakukan di ajang multievent. Bahkan di ajang Asian Games hingga olimpiade, nomor beregu campuran tersebut tidak dipertandingkan.

Yang cukup aneh, nomor beregu campuran ini tidak boleh atau dilarang diikuti negara-negara kuat di bulutangkis seperti Indonesia, Malaysia, Thailand,Singapura, dan Filipina.

Baca Juga: Asiik, Mulai 1 Juni 2023 Semua KA Eksekutif akan Berhenti di Stasiun Ciamis

Nomor berehu campuran ini hanya diikuti oleh lima negara yang lemah di bulutangkis yakni Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, Timor Leste, dan Myanmar.

6.Aturan Aneh di Cabang Balap Sepeda

Aturan aneh selanjutnya terjadi di cabang olahraga balap sepeda yang berlangsung Sabtu 6 Mei 2023, dimana para pembalap asal Indonesia gagal menyapu bersih medali di nomor Cross Country Olympic hanya karena aturan Federasi SEA Games.

Pada balapan di nomor tersebut, para pembalap Indonesia mencapai garis finish di 3 urutan teratas di Kulen Mountains, Siem Reap. Feri Yudoyono finish terdepan dengan catatan waktu 1 jam 13,51 menit, disusul rekannya, Zaenal Fanani di posisi kedua dengan catatan waktu 1 jam 13,53 menit.

Pembalap Indonesia lainnya, Ihza Muhammad mencapai garis finish di urutan ketiga dengan catatan waktu 1 jam 14,09, yang sebenarnya berhak atas medali perunggu.

Namun karena alasan aturan Federasi SEA Games bahwa satu negara tak boleh menyapu bersih medali di satu nomor pertandingan.

Akhirnya medali emas diberikan kepada pembalap tuan rumah Khim Menglong  yang berada di pisis ke-4 dengan catatan waktu 1 jam 15,06 menit.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler