Korban Tewas Kerusuhan Suporter di Kanjuruhan Dikabarkan Terus Bertambah Jadi 153, Raffi Ahmad Turut Berduka

2 Oktober 2022, 11:48 WIB
Korban tewas kerushan suporter Arema FC atau aremania dikabarkan terus bertambah. /Twitter/@TheInsiderPaper/

DESKJABAR – Korban tewas kerusuhan suporter Arema FC atau Aremania dikabarkan terus bertambah.

Data semula yang dikeluarkan Polda Jatim suporter yang tewas dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur itu, 127 orang.

Dalam hitungan jam, korban yang semula dirawat di beberapa rumah sakit bertambah dua, hingga jadi 129 orang.

Baca Juga: Aparat Keamanan 'Mengaku' Menembakkan Gas Air Mata di Kanjuruhan, tetapi Bertentangan dengan Regulasi FIFA

Namun data terbaru, korban tewas kerusuhan usai laga panas antara Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan itu melonjak menjadi 153 orang.

Jumlah sebanyak itu, menurut informasi, disampaikan seorang Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Namun angka sebanyak itu, sejauh ini belum dikonfirmasi oleh Polda Jawa Timur.

Baca Juga: 129 Korban Meninggal Akibat Ricuh Kanjuruhan Malang Pasca Arema FC vs Persebaya, Bahayakah Gas Air Mata?

Sementara itu, presenter kondang yang juga pemilik RANS Nusantara FC, Raffi Ahmad menyatakan turut berduka cita atas kerusuhan di Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang suporter tersebut.

Raffi Ahmad menyampaikan duka yang mendalam tersebut melalui unggahannya di akun di Instagram, @raffinagita1717.

Raffi Ahmad terpantau mengunggah foto berlatar hitam dengan pesan duka cita serta doa untuk korban beserta keluarganya.

Baca Juga: Total Korban Arema vs Persebaya 129 Orang Tewas di Kanjuruhan Malang, Presiden Jokowi Liga 1 DIhentikan

"TURUT BERDUKA ATAS KEJADIAN DI KANJURUHAN. Al Fatihah u/ seluruh korban & keluarga yang ditinggalkan, " tulisnya dalam foto yang diunggah pada Minggu, 2 Oktober 2022.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un..." demikian caption foto tersebut.

Seperti diketahui, insiden yang tidak diharapkan terjadi usai laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan Malang.

Baca Juga: Aparat Keamanan 'Mengaku' Menembakkan Gas Air Mata di Kanjuruhan, tetapi Bertentangan dengan Regulasi FIFA

Suporter Arema FC atau Aremania yang tidak puas timnya kalah merangsek ka lapangan dan membuat kerusuhan.

Mereka mencoba menyerang pemain Arema FC dan official, selain menyerang aparat keamanan yang dengan terpaksa menembakkan gas air mata untuk meredam kesuruhan.

Akibat kerusuhan itu, korban berjatuhan, diduga karena terinjak-injak dan mengalami sesak napas akibat tembakan gas air mata. ***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Instagram @raffinagita1717

Tags

Terkini

Terpopuler