Prestasi Persib Terjun Bebas di Tangan Robert Alberts, Ia Mundur, Begini Kata Legenda Persib Yudi Guntara

10 Agustus 2022, 16:56 WIB
Persib terjun bebas di tanganRobert Albert yang akhirnya memilih mundur. s /Twitter @persib/

DESKJABAR - Robert Alberts tidak punya hoki yang bagus di Persib Bandung. Sihir sepakbolanya tidak bisa terbangkan Persib. Ia terjun bebas.

Di tangan Robert Alberts, justru prestasi Persib terjun bebas. Tiga kali manggung di Liga 1, tidak ada satupun kemenangan yang diraih.

Persib justru jadi bulan-bulanan pesaingnya di dua laga terakhirnya di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

Di kandangnya sendiri, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Maung Bandung dipecundangi Madura United 1-3.

Baca Juga: Budiman Yunus Jadi Pelatih Sementara Persib Bandung Saat Bentrok dengan PSIS Semarang di GBLA

Sepekan kemudian di Stadion Segiri, Samarinda, giliran Borneo FC yang pesta gol ke gawang Maung Bandung.

Empat gol digelontorkan anak-anak Samarinda ke gawang Teja Paku Alam, pada penampilan pedananya pasca cedera patah jari tangan.

"Permainan Persib di tangan Robert Alberts sangat monoton. Mudah dibaca lawan-lawannya," kata legenda Persib Yudi Guntara.

Karena itu Yudi Guntara tidak heran, Robert Alberts harus mundur dan meletakkan jabatan pelatih kepala saat Persib baru menjalani tiga pertandingan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Robert Rene Alberts, Pelatih Persib Bandung yang Mengundurkan Diri

"Prestasi yang disodorkan Robert Alberts memang tidak sesuai harapan manajemen dan bobotoh," ungkap Yudi Guntara pada Deskjabar, Rabu 10 Agustus 2022.

Di mata Yudi Guntara, kalaupun di musim lalu, Persib bisa finish di posisi runner up, bukan karena kejeniusan Robert Alberts.

"Tapi lebih karena faktor kualitas individu pemain Persib yang bagus-bagus," bilang gelandang Persib era 90-an.

Dan satu hal yang membuat Robert Alberts semakin "dimusuhi" bobotoh, aku Yudi Guntara, Persib kehilangan identitas seoakbolanya.

DNA Persib yang kental dengan permainan bola pendek yang indah, mengalir dari bawah ke atas, sudah tidak ada lagi.

Baca Juga: 4 Destinasi Wisata Hits di Purwokerto, Paling Populer dan Terbaru 2022, Alamnya Sejuk, Asri dan Instagramable

"Tim atau klub sekelas Persib di Indonesia harus punya identitas. Ciri khas permainan yang jadi identitasnya," tukas Yudi Guntara.

Karena di mata dan hati bobotoh, Persib bukan cuma dituntut memenangkan pertandingan. Tapi style bermainnya sangat ditunggu.

"Bukan sekadar menang yang dituntut bobotoh, Tapi juga style permainan Persib," ucap Yudi Guntara.

"Persib harus menang dengan gaya permainan yang bisa dinikmati. Win with style," sambung Yudi Guntara.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler